Sawahlunto Berlakukan Hari Bebas Kendaraan Bermotor

id Car free day

Sawahlunto Berlakukan Hari Bebas Kendaraan Bermotor

Ilustrasi FOTO antarasumbar.com/16 (Rully Firmansyah)

Sawahlunto, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Sawahlunto, Sumatera Barat (Sumbar), akan memberlakukan Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau "Car Free Day" pada dua titik ruas jalan berbeda pada Minggu (12/3).

"Sebelumnya sudah diberlakukan tahapan uji coba pada pekan sebelumnya di ruas jalan yang sama yakni kawasan Pasar Remaja hingga kawasan Gedung Pusat Kebudayaan Kecamatan Lembah Segar yang merupakan ruas jalan utama pusat kota serta ruas jalan di depan Puskesmas Talawi Hilir Kecamatan Talawi," kata Kepala Dinas Perhubungan Sawahlunto Eidwar di Sawahlunto, Sabtu.

Program tersebut diselenggarakan untuk memberi ruang yang lebih nyaman bagi masyarakat, khususnya bagi anak-anak, untuk melaksanakan aktifitas olahraga atau bermain tanpa adanya kekhawatiran akan mengganggu pengguna jalan lainnya.

Sehingga tingkat risiko terjadinya kecelakaan bisa diperkecil tanpa menghilangkan hak setiap pengguna jalan.

"Rencananya program tersebut akan diselenggarakan setiap hari Minggu sejak pukul 5.30 WIB hingga 10.00 WIB," ujarnya.

Ia menambahkan nantinya akan ada pengalihan jalur lalu lintas ke ruas jalan Kampung Teleng sebagai akses jalan alternatif pengendara kendaraan bermotor yang akan melintasi kawasan Kota Lama Sawahlunto serta ruas jalan Taratak Capo untuk kawasan Talawi Hilir.

Di samping itu, para pemilik kendaraan juga tidak diizinkan memarkir kendaraannya di tepi ruas jalan bebas kendaraan bermotor dan aka diarahkan ke area parkir khusus hingga penutupan jalan berakhir.

Program tersebut disambut baik oleh beberapa kalangan di kota itu, seperti diungkapkan salah seorang warga Agus Kurniawan(45) yang berharap pelaksanaan program itu mampu menjadi motivasi untuk lebih memelihara lingkungan dari ancaman polusi udara.

"Kegiatan itu juga bisa dimanfaatkan untuk membangun hubungan harmonis antar sesama warga serta lebih membuka ruang gerak bagi anak-anak," kata dia.

Sekretaris Komisi I DPRD Sawahlunto Epy Kusnadi mengatakan kegiatan itu sangat positif dan diharapkan pada pelaksanaannya nanti bisa dimanfaatkan dengan baik dan bertanggung jawab.

"Tetap hormati hak setiap orang dan hindari aktifitas yang dapat membahayakan diri sendiri serta orang lain, sebab ruas jalan yang dibebaskan dari kendaraan bermotor bukan berarti bebas melakukan apa saja," imbaunya. (*)