Rupiah Kamis Pagi Bergerak Melemah Menjadi Rp13.365

id Rupiah, Kamis, Melemah

Rupiah Kamis Pagi Bergerak Melemah Menjadi Rp13.365

(ANTARAFOTO/Fanny Octavianus)

Jakarta, (Antara Sumbar) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis pagi bergerak melemah sebesar 42 poin menjadi Rp13.365, dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.323 per dolar AS.

"Pertambahan tenaga kerja AS versi ADP (Automatic Data Processing Inc) menunjukkan kenaikan sehingga mendorong penguatan dolar AS," kata ekonom Sammmuel Sekuritas Rangga Cipta di Jakarta, Kamis.

Rangga menambahkan bahwa jika data itu diikuti oleh perbaikan tenaga kerja nonpertanian (Non Farm Payroll/NFP) yang sedianya akan diumumkan akhir pekan ini, maka potensi dolar AS melanjutkan penguatan semakin terbuka.

"Data tenaga kerja itu juga akan memicu kenaikan suku bunga Fed dalam Federal Open Market Committee (FOMC) pada 14-15 Maret 2017 ini," katanya.

Kendati demikian, lanjut dia, indeks keyakinan konsumer Indonesia yang naik pada Februari 2017 memberikan harapan bagi pertumbuhan ekonmi yang lebih cepat pada kuartal pertama 2017 yang akhirnya dapat menjaga fluktuasi rupiah.

Survei Konsumen Bank Indonesia mengindikasikan peningkatan optimisme konsumen pada Februari 2017 dibandingkan bulan sebelumnya. Hal ini ditunjukkan oleh Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Februari 2017 sebesar 117,1, lebih tinggi dibandingkan 115,3 pada bulan sebelumnya. Peningkatan IKK terutama bersumber dari peningkatan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) sebesar 2,6 poin.

Sementara itu,pengamat pasar uang Bank Woori Saudara Indonesia Tbk, Rully Nova menambahkan bahwa sentimen eksternal cukup mendominasi dalam mempengaruhi arah pergerakan mata uang rupiah. Sementara sentimen dari dalam negeri sebenarnya masih cukup positif sehingga diharapkan dapat mengimbangi faktor eksternal dalam jangka panjang.

"Cadangan devisa yang meningkat, neraca perdagangan yang surplus, defisit transaksi berjalan yang menurun merupakan sentimen positif domestik yang dapat menjaga rupiah dalam jangka panjang," katanya. (*)