Pasaman Barat Bantu Korban Bencana Alam Limapuluh Kota

id bantuan korban bencana alam

Pasaman Barat Bantu Korban Bencana Alam Limapuluh Kota

Wakil Bupati Pasaman Barat, Yulianto saat menyerahkan bantuan ke korban bencana alam di BPBD Kabupaten Lima Puluh Kota, Rabu (8/3). (ANTARA SUMBAR/Altas Maulana)

Simpang Empat, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) menyalurkan sejumlah bantuan kepada korban longsor dan banjir yang melanda Kabupaten Limapuluh Kota, Rabu.

"Musibah yang melanda daerah itu membuat kita prihatin. Sedikit bantuan ini mudah-mudahan bisa mengobati penderitaan korban longsor dan banjir," kata Bupati Pasaman Barat Syahiran di Simpang Empat, Rabu.

Ia mengatakan bantuan itu diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Yulianto kepada korban banjir di Kabupaten Limahpuluh Kota.

Bantuan itU berupa beras sebanyak dua ton, mie instan sebanyak 200 dus, gula sebanyak 50 kilogran, minyak goreng sebanyak empat dus, sarden empat dus dan teh celup empat dus.

Selain itu susu kaleng sebanyak empat dus, empat dus roti cream, lima dus kecap serta uang dari Badan Amil Zakat Nasional Pasaman barat sebanyak Rp10 juta.

Wakil Bupati Pasaman Barat, Yulianto menyampaikan bencana yang melanda Kabupaten Limapuluh Kota sudah menjadi bencana juga di Provinsi Sumbar.

Kabupaten Pasaman Barat sebagai salah satu daerah yang ada di Provinsi Sumbar ikut merasakan apa yang dialami oleh warga Kabupaten Limapuluh Kota.

"Banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Limapuluh Kota sungguh sangat memprihatinkan. Malah ada beberapa daerah atau jorong yang masih belum bisa dijangkau atau akses ke sana tertutup," katanya.

Ia menyebutkan sebagai bentuk perhatian Pemkab Pasaman Barat maka bantuan itu langsung diserahkan ke warga yang terkena bencana.

Ia menjelaskan dengan bantuan yang diberikan oleh kabupaten/kota di Sumbar kepada warga Kabupaten Limapuluh kota bisa meringankan beban warga yang terkena bencana.

Begitu juga bantuan yang diberikan oleh Kabupaten Pasaman Barat diharapkan bisa meringankan beban warga yang terkena bencana.

Selain itu, dari berbagai media baik lokal maupun nasional, kondisi warga yang terkena bencana sungguh memprihatinkan.

Korban harta benda warga yang terkena bencana memang membuat siapa saja yang melihatnya ikut prihatin.

"Makanya, kita berharap dengan bantuan logistik itu kita bisa meringankan beban saudara kita yang tertimpa musibah. Semoga warga kuat menghadapi kondisi itu dan cepat pulih kepada kondisi normal," katanya. (*)