Pemkab Pasaman Barat Segera Memperbaiki Jembatan Putus

Simpang Ampek, (Antara) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, segera memperbaiki jembatan gantung Lubuk Godang, Kecamatan Koto Balingka, yang putus pada Senin (4/2). "Saat ini kita sedang menyusun anggaran biayanya dan tim telah turun ke lapangan untuk melihat langsung. Pada anggaran perubahan APBD nanti akan kita sediakan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pasaman Barat Reflin di Simpang Ampek, Rabu. Dia mengatakan jembatan yang memiliki panjang 20 meter dan lebar 2 meter itu besar artinya bagi masyarakat karena satu-satunya akses transportasi menuju sawah dan ladang mereka. "Kita juga akan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan meminta petunjuk bupati jika nantinya ada dana tanggap bencana," kata dia. Dia menjelaskan, jembatan itu vital bagi gerak ekonomi warga. Jika tidak diperbaiki dengan cepat maka warga terpaksa menyeberang sungai dan membawa hasil pertaniannya melalui sungai. Jembatan gantung itu putus pada Senin (4/2) sekitar pukul 08.00 WIB, yang mengakibatkan 13 orang mengalami luka-luka ketika hendak menuju ke tempat kerja masing-masing. Dari 13 orang itu delapan orang luka parah dan sisanya mengalami luka ringan. Ke-13 orang itu adalah Yusraini (40), Dahrina (45), Wisdarni (45), Nurhalimah (41), Sori Ganti (43), Maisyorah (54), Andriwan (22), Asnil (45), Dedi Saputra (19), Mardiati (38), Alkadri (17), Anni (29) dan Upik (1,5). Kepala BPBD Pasaman Barat Asgiarman mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan mengajukan proposal kepada Bupati Pasaman Barat sehingga bisa cepat ditanggulangi. "Mudah-mudahan jembatan itu bisa diperbaiki dengan cepat karena berpengaruh pada ekonomi warga sekitar," kata dia. (*/aml/jno)