17 Negara Daftar Lomba Paralayang di Agam

id Paralayang, Agam, Puncak Lawang

17 Negara Daftar Lomba Paralayang di Agam

(FOTO ANTARA/Yusrizal)

Lubuk Basung, (Antara Sumbar) - Sebanyak 17 negara telah mendaftar sebagai peserta lomba paralayang internasional yang digelar di Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada 5 sampai 8 Mei 2017.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Agam, Hadi Suryadi di Lubuk Basung, Selasa, mengatakan atlet paralayang asal negara luar negeri yang telah mendaftar seperti Filipina, Malaysia, Singgapura, Vietnam, Swiss, Belanda, dan Jerman.

"Ini berdasarkan data yang diperoleh dari panitia pusat beberapa hari lalu. Kemungkinan jumlah negara yang mendaftar akan bertambah menjelang pelaksanaan," ujarnya.

Untuk jumlah peserta, tambahnya, pihaknya belum mendapatkan data dari panitia pusat.

Saat ini, sebutnya pihaknya telah melakukan persiapan lokasi lepas landas di Puncak Lawang, Kecamatan Matur dan lokasi mendarat di Bayur Kecamatan Tanjung Raya.

"Lokasi 'take off' dan 'landing' sudah siap dan tinggal pembentukan panitia kabupaten. Pembentukan panitia ini kita targetkan dalam waktu dekat," katanya.

Lomba paralayang internasional ini terlaksana berkat kerja sama Pemkab Agam dengan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Sumbar dan Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Semua biaya kegiatan dan hadiah berasal dari Kementerian Pemuda dan Olahraga. Sedangkan lokasi tanggung jawab Kabupaten Agam.

"Kita berharap kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar," tambahnya.

Ia menjelaskan lomba paralayang internasional ini dalam rangka mempromosikan objek wisata di Agam, agar jumlah kunjungan wisatawan ke Agam akan meningkat.

Pada 2016, jumlah kunjungan sebanyak 560 ribu orang, pada 2015 sebanyak 486 ribu orang dan 2014 sebanyak 443 ribu orang.

"Pada tahun ini, kami menargetkan jumlah kunjungan sebanyak 600 ribu orang. Mudah-mudahan target ini akan tercapai nantinya," ujarnya.

Selain meningkatkan jumlah kunjungan, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat karena saat lomba itu akan bermunculan para pedagang dan jasa angkutan. (*)