Padang, (Antara Sumbar) - Persatuan Guru Republik Indonesia Provinsi Sumatera Barat menyatakan Ujian Nasional Berbasis Komputer 2017 dapat meminimalkan kecurangan selama pelaksanaan ujian.
"Dengan adanya UNBK kecurangan-kecurangan yang selama ini dikhawatirkan dapat diminimalisasi atau bahkan tidak terjadi," kata Ketua PGRI Sumbar Zainal Akil di Padang, Senin.
Ia mengatakan PGRI Sumbar mendukung pelaksanaan UNBK karena dapat membangun jiwa yang jujur baik bagi guru maupun peserta didik sehingga dapat menghasilkan siswa yang berkualitas.
"UNBK dapat menjadi bahan evaluasi untuk ke depan, dari hasilnya dapat dilihat, sejauh mana kemampuan peserta didik maupun guru yang berperan sebagai pendidik," ujarnya.
Apa pun yang menjadi hasilnya nanti, katanya, dapat menjadi acuan untuk perbaikan kualitas pendidikan baik di Sumbar maupun di Indonesia secara umum.
Selain itu persiapan yang matang dari pihak sekolah juga diperlukan karena pelaksanaan UNBK baru pertama kali bagi sekolah yang sebelumnya belum pernah melaksanakan.
"Selain persiapan sarana dan prasarana, kesiapan mental siswa dalam mengahadapi ujian harus diperhatikan agar ujian dapat diikuti oleh siswa secara maksimal," ujarnya.
Kepala Seksi Kurikulum Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Padang Ramson mengatakan pihaknya mendorong sekolah di daerah itu agar bisa melaksanakan UNBK 2017.
"Hasil UNBK lebih dapat dipercaya secara integritas dibandingkan menggunakan kertas, integritas dalam pelaksanaan ujian menggunakan kertas sering dipertanyakan," katanya.
Ia mengutarakan tidak memasang target untuk pencapaian hasil UNBK nantinya, namun pihaknya terus mendorong sekolah untuk memberikan pelatihan kepada siswa yang akan mengikuti UNBK. (*)
PGRI Sumbar: UNBK 2017 Tekan Kecurangan
(ANTARA SUMBAR/Joko Nugroho)
