Bukittinggi Bantu Korban Banjir-Longsor Lima Puluh Kota

id BANTUAN KORBAN BANJIR, Limapuluh Kota

Bukittinggi Bantu Korban Banjir-Longsor Lima Puluh Kota

Wali Kota Bukittinggi, M Ramlan Nurmatias menyerahkan bantuan bagi korban banjir dan longsor yang terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Lima Puluh Kota dan diterima langsung oleh bupati setempat, Irfendi Arbi di Kecamatan Pangkalan, Senin (6/3). (ANTARA SUMBAR/ Dokumen Humas Pemkot Bukittinggi)

Bukittinggi, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat menyalurkan bantuan bagi korban banjir dan longsor yang terjadi di beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota.

Kepala Bagian Humas Pemkot Bukittinggi Yulman dihubungi dari Bukittinggi, Senin mengatakan bantuan diterima oleh Bupati lima Puluh Kota Irfendi Arbi di posko utama kantor Camat Pangkalan, Senin.

"Bantuan diserahkan di posko utama di kantor Camat Pangkalan untuk kemudian disalurkan oleh pihak setempat ke daerah-daerah lain yang juga terkena bencana dan warganya membutuhkan bantuan," ujarnya.

Bantuan yang disalurkan berupa kebutuhan dasar seperti bahan makanan dan keperluan sehari-hari lainnya berupa pakaian dan selimut dengan total nilai Rp100 juta.

Yulman menerangkan bantuan tersebut merupakan sumbangan yang dikumpulkan oleh aparatur sipil negara dan siswa sekolah di Bukittinggi.

"Bantuan ini bentuk kepedulian kita terhadap saudara yang sedang mengalami kesulitan, semoga dapat membantu mengurangi beban," ujarnya.

Sebelumnya, bencana banjir dan longsor melanda beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar) pada Jumat(3/3) dini hari, akibat hujan deras yang menguyur daerah tersebut.

Pada Jumat(3/3), tercatat sebanyak 23 titik banjir dan longsor di wilayah itu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lima Puluh Kota Nasriyanto menyebutkan 13 titik longsor terdapat di wilayah Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kecamatan Bukit Barisan dan Kecamatan Harau.

Selanjutnya 10 lokasi banjir terdapat di wilayah Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kecamatan Kapur IX, Kecamatan Suliki, Kecamatan Mungka dan Kecamatan Lareh Sago Halaban. (*)