Pemkab Mentawai Bantu 11 Kelompok Nelayan Budidaya

id Nelayan

Pemkab Mentawai Bantu 11 Kelompok Nelayan Budidaya

Ilustrasi - Nelayan. (Antara)

Mentawai, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar) akan memberikan bantuan bagi 11 kelompok nelayan budidaya ikan air tawar yang ada di daerah itu.

Sekretaris Dinas Perikanan Kabupaten Kepulauan Mentawai, Akmaluddin di Tuapejat, Senin, mengatakan 11 kelompok nelayan tersebut mendapat bantuan lewat dana hibah yang akan dikucurkan bertahap pada tahun ini.

"11 kelompok tersebut berasal dari empat pulau besar yang ada di Mentawai, kelompok yang mendapat bantuan sudah terdaftar dan memiliki legalitas," katanya.

Ia menjelaskan, bantuan yang akan diberikan tersebut nantinya bukan berupa dana.

Namun pemerintah menyerahkan bantuan jadi, berupa pakan ikan, keramba jaring apung atau benih ikan air tawar, tambahnya.

"Kelompok nelayan menerima bantuan yang berbeda-beda, tergantung kebutuhan dan bantuan yang diajukan," katanya.

Seperti tiga kelompok nelayan budidaya di Kecamatan Sipora Utara. Tiga kelompok tersebut hanya mendapat bantuan berupa 22.000 benih ikan air tawar dan dua ton pakan ikan.

Lain halnya bantuan yang diterima kelompok budidaya ikan di Kecamatan Siberut Utara, Pulau Siberut. Empat kelompok nelayan di daerah itu mendapat bantuan masing-masingnya lima unit alat pengolahan.

"Ada juga kelompok nelayan yang mendapat bantuan berupa Keramba jaring Apung (KJA) dan Unit Pembenihan Rakyat (UPR)," ujarnya.

Ia mengatakan, masing-masing kelompok budidaya ikan air tawar tersebut beranggotakan minimal 10 orang yang terdiri dari ketua, sekretaris dan anggota. Artinya mempunyai struktur yang jelas.

Lebih lanjut, ia menyebutkan setiap kelompok nelayan tersebut wajib melaporkan perkembangan hasil budidayanya. Termasuk hal-hal yang menghambat produksi budidaya ikannya.

"Nantinya kami juga akan menurunkan tim yang melakukan monitoring dan pengecekan langsung ke lapangan, ini untuk menjadi bahan pertimbangan untuk bantuan selanjutnya," ujarnya.

Ia berharap, kelompok yang menerima bantuan tersebut bisa memanfaatkan dan mengembangkan usaha dengan baik, sehingga bisa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat Mentawai. (*)