Teheran, (Antara Sumbar) - Iran mengadakan pembicaraan dengan pejabat Arab Saudi untuk menyelesaikan masalah yang menghambat pengiriman jamaah Iran untuk menunaikan Ibadah Haji di Kota Suci Makkah di Arab Saudi, demikian laporan kantor berita Tasnim, Ahad (5/3).
Kebanyakan masalah sengketa tersebut telah diselesaikan melalui perundingan dengan Arab Saudi, dan masalah lain yang tersisa diharapkan dapat diselesaikan dalam beberapa hari ke depan, kata Wakil Iran untuk Urusan Haji dan Ziarah Ali Qazi-Askar.
Iran berencana mengirim sedikitnya 80.000 warga negaranya ke Arab Saudi untuk menunaikan Ibadah Haji tahun ini asalkan masalah yang tersisa diselesaikan dalam pembicaraan yang berlangsung di Riyadh, kata Qazi-Askar, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin pagi.
Satu delegasi Iran mengunjungi Arab Saudi pada 23 Februari untuk membicarakan Ibadah Haji Jamaah Iran.
Iran memutuskan untuk mundur dari pengiriman jamaah untuk Musim Haji tahun lalu, dengan alasan Iran mengkhawatirkan keselamatan jamaahnya setelah peristiwa desak-desakan pada Musim Haji 2015.
Lebih dari 450 jamaah Iran termasuk di antara 2.300 orang yang wafat akibat desak-desakan di daerah Mina. (*)
Berita Terkait
PSSI desak stadion-stadion di Indonesia segera penuhi standar FIFA
Rabu, 6 Maret 2024 20:47 Wib
Kemenag RI ingatkan petugas wakafkan diri untuk layani jamaah haji
Kamis, 29 Februari 2024 11:27 Wib
289 Calon Haji Bukittinggi sudah lunasi ONH 2024
Selasa, 27 Februari 2024 18:44 Wib
Puskesmas Air Haji Pesisir Selatan laksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan pada masyarakat
Kamis, 22 Februari 2024 9:22 Wib
Kemenag dan BWI luncurkan wakaf madrasah dan wakaf jamaah haji
Sabtu, 13 Januari 2024 15:15 Wib
Kemenag: 10.992 orang lolos seleksi tahap pertama calon petugas haji
Senin, 25 Desember 2023 16:36 Wib
Kemenag: Pelunasan biaya haji dibuka 9 Januari 2024
Kamis, 21 Desember 2023 8:22 Wib
Bank Nagari raih terbaik III BPKH Banking Award
Senin, 18 Desember 2023 9:33 Wib