Painan, (Antara Sumbar) - Sebanyak 9.082 pelajar setingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), akan mengikuti Ujian Nasional (UN) pada Mei 2017.
Kepala Bidang Pembinaan SMP, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesisir Selatan, Nuzirwan di Painan, Minggu, mengatakan, pelajar tersebut berasal dari 73 SMP dan 20 Madrasah Tsanawiyah (MTS) negeri dan swasta.
Menurutnya dari puluhan sekolah tersebut hanya SMPN 1 Painan yang direncanakan menyelenggarakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK).
"Segala persiapan mulai dimatangkan termasuk pelajar yang nantinya akan mengikuti UNBK," kata dia.
Namun khusus bagi sekolah yang menyelenggarakan UNBK persiapan dilaksanakan lebih matang terutama menyangkut listrik.
"Kami sudah meminta sekolah menyurati PT PLN agar sambungan listrik tetap terjaga hingga UNBK selesai dilaksanakan dan kami akan melakukan pembicaraan lanjutan," katanya lagi.
Pihaknya menargetkan pada 2018 separuh dari jumlah sekolah bisa menyelenggarakan UNBK.
Ia menyebutkan saat ini kendala utama dalam penyelenggaraan UNBK terdapat pada ketersediaan perangkat komputer.
Selain kekurangan jumlah komputer kendala lain yang mempersulit ialah aturan yang tidak membolehkan penggunaan komputer empat bulan menjelang pelaksanaan.
Aturan tersebut menurutnya membuat beberapa sekolah mengurungkan niat mengikuti UNBK karena takut proses belajar mengajar menjadi terganggu.
Anggota DPRD setempat, Dalisman mendorong sekolah menyelenggarakan UNBK karena menurutnya hal tersebut akan menjadikan ujian lebih berintegritas.
"Kami sangat mendukung UNBK karena bisa meminimalisir berbagai bentuk kecurangan," kata dia. (*)
Di Pesisir Selatan 9.082 Pelajar Ikuti UN
Ujian nasional. (Antara) ( )
