168 PTT Kemenkes Lulus CPNS Pasaman Barat

id 168PTT

168 PTT Kemenkes Lulus CPNS Pasaman Barat

Ujian CPNS (Antara Foto)

Simpang Empat, (Antara Sumbar) - Sebanyak 168 pegawai tidak tetap dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dinyatakan lulus calon pegawai negeri sipil tahun 2017 di lingkungan Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.

"Benar, sebanyak 168 orang CPNS lulus. Terdiri atas dua orang dokter umum, satu orang dokter gigi, dan 165 bidan," kata Wakil Bupati Pasaman Barat, Yulianto di Simpang Empat, Sabtu.

Ia menyatakan selamat kepada CPNS yang telah lulus. Namun jangan berpuas diri karena masih hanyak yang harus dipelajari sebagai abdi negara.

Ia menyebutkan perjalanan PTT sudah cukup panjang dan bertahun-tahun, hingga perjuangan PTT ke DPRD kabupaten. Untuk itu, bagi yang lulus lengkapi syaratnya dengan baik dan jangan abaikan aturan yang telah dibuat.

"Ini kesempatan emas bagi saudara semua, manfaatkan ini sebaik mungkin. Lengkapi berkas yang diminta oleh badan kepegawaian. Yang lebih penting, jangan lalaikan tugas dan tanggung jawab saudara setelah menjadi PNS. Tetap patuhi aturan dan jangan sombong," kata dia.

Untuk pemberkasan usulan penetapan NIP CPNS dari formasi PTT Kemenkes kemungkinan akan dilakukan pada Juni mendatang.

Dari data Badan Kepegawaian Daerah dan SDM tercatat jumlah PNS di Pasanab Barat mencapai 5.246 orang.

Namun, jumlah tersebut dirasakan masih kurang mencapai 300 orang yakni dari tenaga dokter, guru, hingga teknis.

Untuk mengantisipasi kekurangan tersebut Pemkab Pasaman Barat mempekerjakan tenaga kontrak sebanyak 2.200 orang.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan SDM Pasaman Barat, Marwazi menyampaikan pengangkatan CPNS terakhir di daerah itu pada tahun 2012 lalu. Setelah itu, sampai saat ini tidak ada lagi pengangkatan PNS.

"Kita selalu usulkan setiap tahun. Namun, tidak ada penambahan dari BKN karena beberapa alasan juga. Jadi beberapa tahun terakhir ini kita moratorium pengangkatan PNS," katanya.

Ia mengharaokan dengan adanya PTT yang lulus CPNS Kemenkes tersebut, maka pelayanan bidang kesehatan diharapkan bisa ditingkatkan ke depan.

Tinggal lagi PNS untuk tenaga pengajar, dokter, teknik. Untuk PTT yang sudah lulus tersebut akan melengkapi berkas pada 3-15 Juni 2017 mendatang.

"Untuk mencapai pelayanan yang prima kepada masyarakat kita dibantu oleh tenaga honor daerah, baik dari guru, dokter maupun teknik," ujar dia. (*)