17 SMP Kabupaten Solok Akan Laksanakan UNBK

id UNBK

17 SMP Kabupaten Solok Akan Laksanakan UNBK

Ilustrasi, Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). (Antara)

Arosuka, (Antara Sumbar)- Sebanyak 17 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Solok, Sumatera Barat akan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2017, Kata Pejabat Setempat.

"Ada 17 SMP yang akan ikut UNBK dengan total 1486 siswa, dan persiapan sekolah sekolah sudah hampir 75 persen," Kata Kepala Seksi Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Nila Kesumawati mewakili Sekretaris Dinas Pendidikan setempat Zulkisar di Arosuka, Jumat.

Ia menyebutkan 17 SMP tersebut yaitu SMPN 1 dan 2 Kubung melaksanakan UNBK di SMAN 1 Kubung, SMPN 2, SMPN 3 X Koto Diatas, dan MTsN Tanjung Balit bertempat di SMKN 1 Koto Diatas.

SMPN 3 X Koto Singkarak bertempat di SMAN 1 X Koto Singkarak, SMPN 1 dan 6 Gunung Talang bertempat di SMKN 1 Gunung Talang, SMPN 2 Gunung Talang di sekolah sendiri, SMPN 1 dan 2 Lembang Jaya di sekolah masing-masing, SMPN 1 Hiliran Gumanti bertempat di SMKN 1 Hiliran Gumanti.

Sedangkan SMPN 4 Lembah Gumanti menumpang di SMKN 1 Lembah Gumanti, SMPN 4 Bukit Sundi bertempat di SMKN 1 Bukit Sundi, SMPN 6 Kubung menumpang di SMK Budi Mulya, MTsN Saning Bakar di sekolah sendiri, dan MTs Koto Anau di sekolah tersebut.

Ia mengatakan pada tanggal 21-22 Maret 2017 akan diadakan simulasi ke 3, walaupun ada juga sekolah yang melakukan simulasi UNBK secara mandiri selain simulasi nasional seperti SMPN 2 Gunung Talang.

Sebelumnya, Kata dia, dinas telah melakukan survei ke sekolah-sekolah yang akan mengikuti UNBK. Survei tempat, alat, prasarana, dan kelengkapan komputer dan fasilitas penunjang lainnya.

"Jadi, sekolah yang mengikuti UNBK memang siap, bukan karena keterpaksaan," katanya.

Menurutnya, jika ada paksaan sekolah harus mengikuti UNBK, dikhawatirkan siswa tidak siap mentalnya dan hasilnya tidak akan baik.

Ia mengatakan persiapan yang 25 persen itu tinggal persiapan jaringan dan pelaksanaan ujiannya. Awalnya, siswa memang terkejut dengan adanya UNBK, tetapi setelah sosialisasi dan simulasi beberapa kali siswa sekarang sudah enjoy (santai) dan bisa menikmati ujian.

SMK yang telah mulai UNBK dari tahun 2016 juga melakukan pembinaan kepada sekolah yang belum melakukan UNBK di Kabupaten Solok melalui pertemuan Kepala Sekolah SMA, SMK, dan SMP.

"Dari koordinasi tersebut, sekolah SMP yang tidak cukup fasilitasnya bisa menumpang ke sekolah lain," katanya.