Painan, (Antara Sumbar) - Dalam mendukung Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) setiap nagari (desa adat) didorong menetapkan satu destinasi wisata.
Camat Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan, Hadi Susilo di Painan, Kamis, mengatakan hal tersebut dilaksanakan untuk memberikan alternatif bagi wisatawan yang berlibur ke Mandeh.
"Di Koto XI Tarusan terdapat 11 nagari jika satu nagari menetapkan satu destinasi maka ini akan cukup menunjang Kawasan Mandeh," ujarnya.
Apalagi, tambahnya setelah dilakukan peninjauan ke masing-masing nagari hampir setiap nagari memiliki keunggulan yang tidak dimiliki nagari lainnya.
"Ada yang memiliki ikan larangan, ada sentra buah durian, ada air terjun dan lainnya, sekarang kami kembalikan ke pihak nagari, apakah mereka akan menjadikan itu sebagai destinasi wisata atau ada hal yang lebih menarik," katanya.
Ia melanjutkan selain mendorong nagari menetapkan satu destinasi, pihaknya juga telah melakukan pembicaraan terkait penganggaran pengelolaan destinasi wisata tersebut melalui anggaran pendapatan dan belanja nagari.
"Alhamdulillah sejauh ini respon wali nagari cukup baik, kami tinggal mengatur jadwal peluncuran satu nagari satu destinasi wisata," katanya.
Anggota DPRD setempat, Meni Mardanus menyambut baik upaya tersebut bahkan katanya warga di Nagari Sungai Pinang yang merupakan sebuah nagari di Kecamatan Koto XI Tarusan telah mengembangkan pembudidayaan penyu.
"Selain keindahan alam budidaya penyu di Sungai Pinang juga akan menunjang Kawasan Mandeh," katanya. (*)
Dukung Mandeh, Nagari Didorong Siapkan Destinasi Wisata
Panorama kawasan Mandeh, dari puncak Mandeh, Pesisir Selatan. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
