Diskominfo: Kota Solok Bebas "Blank Spot Area"

id BTS Telkomsel

Diskominfo: Kota Solok Bebas "Blank Spot Area"

BTS Telkomsel. (Antara)

Solok, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Solok, Sumatera Barat, menyatakan bahwa daerah itu telah bebas dari kawasan tidak ada sinyal (blank spot area) sehingga masyarakat bisa berkomunikasi menggunakan jaringan seluler dari semua sudut kota.

"Beberapa waktu lalu kawasan Laiang dan Payo Solok sempat tidak ada sinyal, tetapi sekarang sudah ada," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat, Zulfadli didampingi Kepala Bidang Aplikasi Informatika dan Persandian, Feri Adriadi di Solok, Kamis.

Ia menjelaskan di Kota Solok sudah banyak provider telekomunikasi yang melayani kebutuhan sinyal, bahkan sudah bisa mengakses sinyal 4G di bagian pasar Kota Solok dari jaringan Telkomsel.

"Namun untuk penggunaan handphone masih banyak yang memakai sinyal 3G dari pada 4G," katanya.

Disebutkan hingga saat ini sudah ada 25 Base Transceiver Station (BTS) yang tersebar di kota itu.

BTS adalah infrastruktur telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi nirkabel antara piranti komunikasi dan jaringan operator.

Piranti komunikasi penerima sinyal BTS bisa telepon, telepon seluler, dan jaringan nirkabel, sementara operator jaringannya yaitu GSM, CDMA, dan TDMA.

Ia menyampaikan hampir semua permukiman di Kota Solok telah terpenuhi sinyalnya, tergantung masing-masing providernya.

Jika ada keluhan dari masyarakat, biasanya hanya masalah kelambatan sinyal, karena menggunakan provider yang tidak cocok dengan daerah tinggal.

"Kalau pun masih ada provider yang akan menambah BTS tinggal untuk penguatan sinyal saja," katanya. (*)