Jakarta, (Antara Sumbar) - DPR RI mendukung kerja sama yang dilakukan antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi melalui penandatanganan 11 nota kesepahaman (MoU) yang
telah dilakukan di Istana Bogor, Rabu kemarin.
"DPR RI juga akan menindaklanjuti pembicaraan yang telah dilakukan dengan Ketua Parlemen Arab Saudi yang juga Majelis Syuro, saat berkunjung ke DPR RI pada dua pekan lalu," kata Ketua DPR RI,
Setya Novanto, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis.
Menurut Novanto, pada kunjungan Ketua Parlemen Arab Saudi pada dua pekan lalu, menjelaskan soal tahapan-tahapan kerja sama bilateral antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Arab
Saudi, di bidang ekonomi, tenaga kerja, dan kuota haji.
Pemerintah Republik Indonesia, kata dia, sudah menindaklanjutinya melalui penandatanganan kerja sama 11 nota kesepahaman (Mou), pada pertemuan Raja Salman dan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Rabu kemarin.
Penandatanganan MoU tersebut, baik antara Pemerintah dengan Pemerintah maupun antara korporasi dengan korporasi.
"Semoga kerja sama ini dapat berjalan lancar dan saling menguntungkan bagi kedua negara," katanya.
Ketua Umum Partai Golkar ini juga menegaskan, Pemerintah Indonesia berkeinginan untuk menanamkan investasi di Arab Saudi yakni membangun hotel di Makkah dan Madinah, agar jemaah haji Indonesia dapat tinggal di hotel milik pengusaha Indonesia.
Menurut dia, jumlah jemaah haji Indonesia dinaikkan dari 158.000 jemaah menjadi 211.000 jemaah dan ditambah 10.000 jemaah mulai tahun 2017.
"Kita harapkan pengembalian dan penambahan kuota haji ini dapat terealisasi dengan lancar," katanya. (*)
DPR Dukung Kerja Sama Indonesia-Arab Saudi
Ketua DPR RI, Setya Novanto. (Antara)
