Padang, (Antara Sumbar)- Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Hilmar Farid mengatakan salah satu hal yang penting dalam pengembangan kebudayaan adalah dengan menghidupkan kesadaran publik tentang kebudayaan itu sendiri.
"Hal paling penting yang harus dilakukan adalah menghidupkan kesadaran publik tentang kebudayaan," katanya dikonfirmasi di Padang, Rabu.
Ia menerangkan dalam menumbuhkan kesadaran ini akan membutuhkan waktu yang panjang dan harus melibatkan seluruh unsur agar dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Dalam menumbuhkan kesadaran ini tidak harus selalu melalui media pendidikan, akan tetapi juga bisa melalui media lain seperti pertunjukan kesenian dan lain sebagainya.
Menurutnya dalam menumbuhkan kesadaran ini adalah suatu hal mendasar yang harus dilakukan dan harus dimulai dari akar.
"Menumbuhkan kesadaran publik haruslah dilakukan oleh seluruh pemegang kepentingan, karena ini adalah tugas bersama," katanya.
Ia menambahkan salah satu peran strategis negara adalah dengan memperbesar akses untuk memajukan kebudayaan, sebab tumbuh dan kembangnya kebudayaan itu dilakukan oleh masyarakat.
"Dalam hal ini peran strategis negara adalah memperbesar akses untuk masyarakat, sebab negara hanya mengelola hal-hal yang akan menunjang pengembangan kebudayaan," kata dia.
Sementara itu pakar bidang antropologi Universitas Andalas Padang, Prof Nusyirwan Effendy mengatakan strategi lain dalam memajukan kebudayaan adalah dengan memanfaatkan fungsi kebudayaan sebagai kebutuhan.
"Kebudayaan itu butuh 'interaction space' atau tempat berinteraksi, jadi melalui interaksi antara satu budaya dengan budaya lain bisa menunjukkan bahwa budaya adalah sebuah identitas," katanya. (*)
Dirjen Kebudayaan : Publik Butuh Disadarkan Tentang Kebudayaan
( )
