Lima Kawasan Padang Prioritas Pengawasan Cuaca Ekstrem

id Cuaca Ekstrem

Lima Kawasan Padang Prioritas Pengawasan Cuaca Ekstrem

Ilustrasi - Cuaca ektrim. (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Sumatera Barat, menjadikan lima kawasan di daerah itu sebagai prioritas pengawasan saat cuaca ekstrem melanda pada Selasa sore.

"Beberapa kecamatan menjadi prioritas pengawasan di antaranya Lubuk Begalung, Lubuk Kilangan, Padang Selatan, Nanggalo dan Koto Tangah," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Padang Nasrul Sugana di Padang, Selasa.

Ia mengimbau seluruh masyarakat Kota Padang terutama di daerah-daerah rawan banjir dan tanah longsor serta yang bermukim di lereng-lereng bukit untuk terus waspada dan berhati-hati selama cuaca ekstrem tersebut melanda.

Hal itu juga berlaku untuk seluruh pengguna jalan agar tidak berhenti di bawah pohon pelindung yang ada di sepanjang jalan sebab berpotensi pohon tumbang.

Ia mengatakan jika curah hujan tinggi dan disertai angin kencang, tentu akan membahayakan para pengendara yang melalui kawasan-kawasan rawan tersebut.

"Warga harus meningkatkan kewaspadaan untuk dapat menjaga keamanan diri sendiri serta meminimalisir korban jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ketaping, Padang Pariaman, melaporkan 75 persen wilayah Sumatera Barat diguyur hujan pada Selasa.

"Estimasi terjadinya hujan diperkirakan hingga malam hari," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Ketaping Padang Pariaman, Budi Samiaji.

Ia mengatakan hujan itu secara umum mengguyur sejumlah daerah Sumbar dengan intensitas bervariasi yakni sedang hingga lebat dan disertai angin yang cukup kencang khususnya di pesisir pantai Sumbar.

Kecepatan angin di pesisir pantai bisa mencapai 20 hingga 35 kilometer perjam.

Masyarakat diimbau agar mewaspadai perubahan cuaca mendadak dan pihaknya akan memperbaharui informasi jika ada perubahan dinamika atmosfer. (*)