Lubuk Sikaping, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, terus mendorong masyarakat daerah itu untuk berperan aktif dalam pengelolaan budaya lokal sebagai bagian dari aset bangsa.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pasaman Asari di Lubuk Sikaping, Selasa, mengatakan untuk mengelola budaya lokal ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan Sumbar, hasilnya akan ada pertemuan untuk sinergitas kebudayaan kabupaten/kota yang akan diselenggarakan pada Mei 2017.
"Dalam pertemuan nanti akan dibahas bagaimana peran masyarakat dan pemerintah daerah dalam pengelolaan budaya sebagai aset bangsa," katanya.
Ia mengatakan pada kegiatan itu panitia juga akan menyelenggarakan even pameran cagar budaya, lomba debat berbahasa daerah hingga peluncuran buku, baik karangan masyarakat maupun hasil pemerintah dan swasta.
"Selain itu panitia juga akan menggelar dialog interaktif bersama peserta, masyarakat dan awak media untuk menentukan arah yang lebih baik bagi budaya daerah," ujarnya.
Kemudian akan ada penyuluhan tentang pentingnya pelestarian cagar budaya.
Sementara itu Bupati Pasaman Yusuf Lubis mengatakan daerah itu salah satu yang banyak menyimpan berbagai peninggalan budaya maupun cagar budaya.
Karena itu kegiatan terkait pengelolaan cagar budaya sangat penting agar masyarakat mengetahui cara pelestarian budaya yang ada di Pasaman.
Pemkab Pasaman kata dia, juga akan mendukung setiap kegiatan yang dapat meningkatkan upaya pelestarian peninggalan budaya berbentuk cagar budaya, dan lainnya.
"Saya mengimbau masyarakat dan pihak lainnya untuk dapat berpartisipasi aktif demi terwujudnya pelestarian budaya di Pasaman," katanya. (*)
Pemkab Pasaman Dorong Masyarakat Aktif Kelola Budaya Lokal
Budaya lokal. (Antara)
