Kemenag: Seluruh Paspor Calhaj Solok Selesai Diproses

id Calon Haji, Paspor, Kota Solok

Kemenag: Seluruh Paspor Calhaj Solok Selesai Diproses

(ANTARA FOTO/Septianda Perdana/ama/16)

Solok, (Antara Sumbar) - Paspor seluruh calon haji asal Kota Solok, Sumatera Barat, telah selesai diproses oleh Kantor Imigrasi Padang, kata pejabat Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat.

"Untuk pengurusan paspor, semua calon jamaah haji Kota Solok yang berjumlah 85 orang telah selesai," kata Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kemnag Solok Elta Suryati diwakili stafnya Ibrahim di Solok, Selasa.

Ia mengatakan pengajuan paspor calon haji tersebut sudah mulai dilakukan sejak awal Januari 2017 dan selesai akhir Februari.

Pengajuan paspor memang dilakukan sendiri, tapi didampingi oleh Kemenag dengan surat ke Imigrasi dan secara kolektif.

Jamaah akan dipanggil ke Kantor Imigrasi untuk melengkapi persyaratan masing-masing.

"Untuk pengurusan visa lebih lanjut akan dilakukan oleh Kementerian Agama pusat," katanya.

Ia menjelaskan calon haji telah melakukan serangkaian pemeriksaan kesehatan tahap pertama.

Masing-masing jamaah mendatangi puskesmas terdekat dan akan memeriksa kesehatan sesuai jadwal dari puskesmas atau rumah sakit tersebut.

Jika ada jamaah yang mengidap penyakit-penyakit tertentu yang parah, kemungkinan mereka tidak dapat berangkat sebab kesehatan fisik merupakan salah satu faktor penting untuk menunaikan haji.

"Dan alhamdulillah dari hasil pemeriksaan kesehatan awal 85 calhaj, terbukti dalam keadaan sehat dan bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya," katanya.

Dari pemeriksaan kesehatan tahap pertama inilah mempermudah mengetahui jamaah yang mengidap penyakit sejak awal, sehingga jika ada yang memiliki penyakit serius dapat diantisipasi di pemeriksaan kesehatan tahap selanjutnya.

Pemeriksaan kesehatan meliputi pemeriksaan jantung, tekanan darah, kolesterol dan rekam medis penyakit jamaah sebelumnya.

Ia memperkirakan pada bulan Maret 2017 akan dilakukan pemeriksaan kesehatan tahap dua dan pemeriksaan jantung.

Selain itu, pemerintah kota setempat akan membiayai agar calhaj ikut dalam olahraga jantung sehat. (*)