Pemkab Dharmasraya Berikan Bantuan Bibit Sapi

id sapi

Pemkab Dharmasraya Berikan Bantuan Bibit Sapi

(ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)

Pulau Punjung, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat bakal memberikan bantuan 27 ekor bibit sapi bali dalam upaya mengembangbiakan ternak sapi di daerah itu.

"Bantuan 27 ekor anak sapi ini akan diserahkan untuk tiga kelompok tani yang telah mengajukan proposal pada 2016," kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Dharmasraya Dodi Sandra di Pulau Punjung, Selasa.

Ia menyebutkan penyeleksian penerima bantuan itu akan dilakukan secara transparan dan akuntabilitasi, mengingat banyaknya proposal yang masuk ke Bidang Peternakan Dinas Pertanian setempat sejak 2016.

Dalam waktu dekat, pihaknya menelaah proposal serta melakukan survei lapangan terhadap permohonan yang diajukan petani, sebelum diputuskan tiga kelompok tani yang berhak mendapat bantuan tersebut.

"Kami cek administrasi dulu, setelah dinyatakan lolos maka akan dilakukan survei lapangan guna memastikan apakah kelompok tani tersebut berhak diberikan bantuan. Tujuannya agar bantuan itu tepat sasaran," katanya.

Ia mengatakan program itu memakai anggaran Rp300 juta bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Dharmasraya 2017.

Ditargetkan bibit sapi bali dapat diserahkan kepada masyarakat paling lambat akhir Juli mendatang.

"Dananya sudah ada, saat ini prosesnya sudah memasuki tahap tender. Secepatnya kami serahkan ke petani," ujarnya.

Ia berharap, kelompok tani penerima bantuan tersebut dapat memanfaatkan bantuan dengan melakukan pengembangan sapi secara baik.

Menurut dia, sapi bali merupakan ternak asli Indonesia yang cepat beradaptasi, mudah dikembangbiakan atau memiliki kemampuan produksi dan reproduksi yang baik, serta mempunyai kualitas daging yang baik.

Di samping itu, katanya, sapi bali juga memiliki pemasaran yang baik, sehingga petani dapat menjualnya kapanpun ketika sedang membutuhkan uang.

"Masyarakat dapat menjadikan sapi bali sebagai tabungan yang sewaktu-waktu dapat digunakan," katanya. (*)