Disdik: Seluruh SLTP di Dharmasraya Laksanakan UNBK

id UNBK

Disdik: Seluruh SLTP di Dharmasraya Laksanakan UNBK

Ilustrasi - Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). (Antara)

Pulau Punjung, (Antara Sumbar) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar), menyatakan seluruh Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) sederajat di daerah itu akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

"Tahun ini seluruh sekolah direncanakan melaksanakan UNBK. Dan kami siap melaksanakannya," kata Kepala Dinas Pendidikan Dharmasraya, Marius di Pulau Punjung, Senin.

Ia mengatakan pihaknya telah menunjuk tujuh sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) sederajat sebagai penyelenggara UNBK untuk tingkat SLTP ini. Dimana sekolah tersebut sudah memiliki sarana dan prasarana pelaksanaan yang lengkap.

Tujuh sekolah itu di antaranya, SLTA 1 Koto Baru, SLTA 1 Pulau Punjung, SLTA 1 Sungai Rumbai, SLTA 1 Timpeh, SMK 1 Koto Baru, SMK 1 Pulau Punjung, dan SMK 1 Sitiung.

"Kami pusatkan di sejumlah sekolah yang telah memiliki sarana dan prasarana untuk pelaksanaan UNBK yang digelar April hingga Mei 2017," ujarnya

Ia mengungkapkan karena masih terbatasnya sarana dan prasarana jadwal pelaksanaan UNBK akan dilaksanakan sebanyak tiga sesi, yakni pagi, siang dan sore.

Untuk saat ini, katanya pihak Dinas Pendidikan dan sekolah terus mempersiapkan segala sesuatunya untuk pelaksanaan UNBK itu.

"Karena ini pertama kali di Dharmasraya sehingga diperlukan persiapan yang matang. Kami akan melakukan simulasi sekaligus tray out sebanyak tiga kali. Simulasi tahap pertama sudah dilaksanakan dua minggu lalu," ungkap dia.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Prof Dr Muhadjir Effendy menyatakan UNBK akan menjadikan siswa lebih jujur karena soal yang mereka hadapi tidak sama antara yang satu dengan lainnya.

"UNBK yang sudah dilakukan sejak tahun lalu, sekarang juga semakin dikembangkan. Tahun ini, soal yang akan dihadapi tiap siswa lebih banyak variasi, sehingga bisa jadi setiap siswa memegang soal yang berbeda satu sama lain," kata Mendikbud di sela inspeksi mendadak di SMK PGRI 3 Malang, Jawa Timur, Sabtu (25/2). (*)