PKK Dharmasraya Diminta Sukseskan Gertam Cabe, Tekan Inflasi

id #Tanam cabe #Dharmasraya cabe

PKK Dharmasraya Diminta Sukseskan Gertam Cabe, Tekan Inflasi

Ketua TP PKK Ny Dewi Sutan Riska Tuanku Kerajaan saat menandatangai MoU antara PKK dan BPTP Dharmasraya, disaksikan oleh Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan. (c)



Pulau Punjung (antarasumbar) Tim penggerak PKK Kabupaten Dharmasraya, diminta untuk menyukseskan program gerakan tanam cabe (Gertam) bersama masyarakat sehingga bisa berkontribusi untuk menekan inflasi dan memenuhi kebutuhan di daerah tersebut.

Bentuk awal dari Gertam ditandai dengan Ketua PKK Dharmasraya menggelar penandatanganan nota kesepahaman dengan Pemkab Dharmasraya dan BPTP Balitbangtan Provinsi Sumatera Barat, Kamis.

Penandatanganan MOU pemerintah daerah, BPTP Sumbar dan PKK Dharmasraya disaksikan langsung oleh Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dharmasraya Darisman selaku penyelenggara kegiatan penandatangan MoU antara Pemkab dengan PKK, mengatakan dimana kegiatan ini dalam rangka gerakan nasional tanam cabe.

Untuk mensukseskan gerakan menanam cabe, kita melakukan kerja sama dengan tim penggerak PKK Kabupaten Dharmasraya. Hari ini bersama BPTP Sumatera Barat dan Dinas Pangan dan Perikanan,"jelasnya.

Jumlah bibit cabe yang akan didistribusikan dalam program menanam cabe se-Kabupaten Dharmasraya sebanyak 34 ribu batang bibit cabe, dengan rincian bantuan dari BPTP Sumbar sebanyak 8.500 bibit, Dinas Pertanian sebanyak 10.000 bibit cabe dan Dinas Pangan dan Perikanan sebanyak 16.500 bibit cabe.

Penyerahan secara simbolis oleh Kepala BPTP Sumatera Barat Isman Lenin yang akan diberikan kepada Ketua TP PKK Dharmasraya, kemudian diberikan kepada para Ketua TP PKK kecamatan.

Program kerjasama dengan PKK Dharmasraya ini sangat tepat, kata Darisman, apalagi, anggota TP PKK Kabupaten Dharmasraya sudah tersebar tidak hanya sebatas nagari tetapi sudah sampai kejorong-jorong.

Dinas Pertanian Dharmasraya akan terus melakukan kegiatan yang sama, dengan menggandeng tim PKK. Kita juga telah membentuk kelompok wanita tani (KWT) yang sudah kita SK-kan yang nanti sampai terbentuk sampai hingga jorong,"tegasnya.

Ia menjelaskan, menanam cabe banyak sekali manfaatnya kalau kita hitung secara sistematis. Anggap saja harga cabe saat ini per KG sebesar Rp30.000,- kemudian kita kalikan dengan jumlah yang akan didistribusikan seluruhnya nanti sebanyak 75.000 batang.

"Artinya kalau kita hitung, ibu ibu PKK sudah menyumbangkan pendapatan dari cabe saja bisa mencapai Rp2,250 miliar,tandasnya.

Kepala BPTP Sumatera Barat Isman Lenin dalam kesempatan itu juga mengatakan hal yang sama, dimana program yang digelar ini merupakan gerakan nasional yang ditanam seluruh Indonesia.

Untuk Sumatera Barat kita mendapat bantuan bibit cabe sebanyak 1 juta batang, yang telah di MoU dengan PKK Provinsi. Kabupaten Dharmasraya mendapat bantuan bibit cabe untuk tahap pertama sebanyak 8.500,tegasnya.

BPTP Sumatera Barat mengapresiasi terhadap dukungan dari Pemerintah Kabupaten Dharmasraya yang juga mendukung penuh kegiatan gerakan menanam cabe di daerah tersebut, dan juga ikut memberikan bantuan tambahan bibit cabe ke kader kader PKK yang ada di Dharmasraya.

Kita yakin dan percaya untuk di Dharmasraya kegiatan gerakan menanam cabe ini akan berlangsung sukses,tandasnya.

Ketua TP PKK Kabupaten Dharmasraya Ny Dewi Sutan Riska dalam sambutannya mengatakan bahwa untuk mensukseskan kegiatan menanam cabe di Dharmasraya. PKK Kabupaten Dharmasraya menggelar lomba menanam cabe, sehingga para dasa wisma ini berlomba-lomba untuk memberikan yang terbaik dalam proses penanaman cabe.

"Kita yakin dengan antusias kader PKK mulai dari Dasa Wisma, PKK Nagari hingga kecamatan dan dibantu penuh oleh PKK Kabupaten gerakan menanam cabe ini dapat berlangsung dengan sukses,jelasnya.

Data kebutuhan cabe untuk Dharmasraya hampir rata-rata perkapita membutuhkan cabe sebagai bahan masakkan yakni mencapai 4,90 kg per kapita. Jika dikalikan dengan penduduk Dharmasraya yang mencapai 210.689 jiwa. Dharmasraya membutuhkan cabe sebanyak 106.276 kg per tahun.

"Penanam cabe dilapangan sangat sedikit, nah saat ini peran PKK dalam menyukseskan gerakan tanam cabe sangat diperlukan untuk mengantisipasi kekurangan cabe di Dharmasraya, kita telah melaksanakan kerjasama pemda dengan PKK yang penanam dalam polibag dan diperkarangan. Nanti minimal 10 polybag setiap rumah," jelasnya.

"Insya Allah kegiatan menanam cabe ini akan berkesinambungan, sehingga para ibu rumah tangga tidak perlu khawatir lagi dengan tidak mendapatkan cabe untuk kebutuhan minimal rumah tangga sendiri," katanya.

Atas dasar itu, ia berharap kepada dinas terkait dan para penyuluh untuk membantu melakukan pembinaan terhadap PKK dalam mensukseskan kegiatan tanam cabe dilapangan.

Bupati Dharmasaraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan dalam sambutannya pada kesempatan yang sama menyampaikan pada tahun 2017 diberikan target tanam cabe seluas 103 hekatare, cabe rawit 42 ha dan bawang seluas 5 hektare.

Dalam rangka pencapaian itu, tambah dia, telah diupayakan berbagai dukungan seperti dana, pendampingan, penyediaan sarana dan prasarana serta program lainnuya.

Menjadi pekerjaan rumah kita bersama, petani dan seluruh pihak terkait untuk meningkatkan produksi cabe agar target tersebut bisa tercapai,"tegasnya.(hms)