Korban Hanyut Ditemukan Meninggal

id BPBD

Korban Hanyut Ditemukan Meninggal

Ilustrasi, logo BPBD. (Antara)

Simpang Empat, (Antara Sumbar) - Satu orang korban hanyut di Sungai Batang Toman, Lungkuang Aua Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), Udin (35) ditemukan dalam meninggal, Kamis (23/2) sore.

"Benar, tim gabungan menemukan satu orang korban banjir bandang dan satu lagi masih dalam pencarian tim," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat, Try Wahluyo di Simpang Empat, Kamis.

Ia menyebutkan korban ditemukan sekitar 700 meter dari lokasi kejadian. Jasad korban ditemukantersangkut di akar kayu yang berada di tengah sungai.

Ia menerangkan jasat korban langsung dibawa oleh tim ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasaman Barat dan setelah itu langsung kita bawa kerumah duka.

Saat ini tim gabungan masih menyisir aliran sungai untuk mencari satu orang lagi yang bernama Mikhrat (26) warga Jambu Baru Nagari Aur Kuniang Kecamatan Pasaman.

"Mudah-mudahan korban segera ditemukan. Pencarian korban akan kita lakukan, sampai korban bisa ditemukan," ujarnya.

Ia menjelaskan banjir bandang itu terjadi secara tiba-tiba setelah daerah itu dilanda hujan lebat sejak Rabu (22/2) siang.

Saat itu korban baru selesai melaksanakan panen buah kelapa sawit di kebunnya. Ketika hendak pulang menyeberangi sungai dengan menggunakan mobil hardtop yang bermuatan buah sawit sebanyak 1,1 Ton.

Pada saat mobil berada ditengah sungai mobil tersebut mengalami kerusakan dan langsung mati. Kemudian para korban berupaya mendorong mobil namun bersamaan datang air bah menghantam korban yang mengakibatkan ke lima korban langsung terseret air sungai.

Dari kelima identitas korban tiga yang selamat adalah Lahuddin Harahap, (33), Mayudin Siregar (40) dan Ahmad Siregar (35).

Ia mengimbau kepada warga agar meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya ancaman banjir karena musim hujan terus terjadi.

"Kepada warga agar hati-hati dan jika ada kejadian segera laporkan ke pihak terkait," ujar dia. (*)