PNP Terima 237 Mahasiswa Baru Melalui PMDK-PN

Padang, (Antara Sumbar) - Politeknik Negeri Padang (PNP) Sumatera Barat (Sumbar) akan menerima 237 mahasiswa baru melalui Penelusuran Minat dan Bakat Politeknik Negeri (PMDK-PN) tahun 2017.

"Penerimaan mahasiswa baru melalui jalur PMDK-PN ini dilakukan secara bersama dan terpusat oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang diikuti oleh 42 Politeknik Negeri di Indonesia," kata Kepala Bagian Kemahasiswaan Politeknik Negeri Padang, Maidar di Padang, Rabu.

Siswa yang akan mendaftar, katanya dapat memilih dua program studi pada pilihan politeknik pertama dan satu program studi pada pilihan politeknik ke dua.

Untuk Politeknik Negeri Padang ada 14 program studi yang bisa di pilih siswa sesuai dengan latar belakang pendidikan semasa sekolah.

Untuk persyaratan dan prosedurnya, pihak sekolah dapat melihat melalui website http://pmdk.politeknik.or.id.

Pendaftaran dalam jaring atau online sudah dibuka sejak tanggal 7 Februari hingga 25 April 2017 untuk pengisian data oleh sekolah dan siswa dan terakhir pengiriman berkas masing-masing siswa yakni tanggal 26 April 207, kata dia.

"Seleksi oleh Politeknik Negeri Padang dilakukan pada 28 April hingga 2 Mei yang akan dilanjutkan oleh tim seleksi pusat dan hasilnya akan diumumkan tanggal 9 Mei 2017," ujarnya.

Kemudian juga terdapat pilihan pendaftaran seleksi mandiri jalur bidikmisi melalui seleksi mandiri perguruan tinggi negeri, kata Maidar yang langsung di seleksi oleh Kemenristekdikti.

"Seleksi bidikmisi melalui website http://bidikmisi.go.id," katanya.

Untuk itu ia mendorong siswa yang akan lulus SMA sederajat untuk mengikuti pendaftaran mahasiswa baru melalui Jalur PMDK-PN tersebut.

Ia berharap ke depan dengan semakin terbukanya peluang siswa untuk dapat duduk di bangku perkuliahan maka integritas pendidikan di Indonesia dapat lebih baik lagi.

Sementara salah seorang mahasiswi Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Padang, Nova Amelia mengatakan sistem perkuliahan di Politeknik akan mengasah keterampilan karena sistem kuliah yang lebih banyak praktek dari pada teori.

"75 persen kuliah di politeknik itu adalah praktek sehingga nantinya setelah lulus kita akan lebih siap untuk terjun di dunia kerja," kata mahasiswi asal Medan itu. (*)