Padangpariaman Anggarkan Rp800 Juta untuk Diklat ASN

id ASN

Padangpariaman Anggarkan Rp800 Juta untuk Diklat ASN

Aparatur Sipil Negara (ASN). (Antara)

Parit Malintang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, menganggarkan dana sebesar Rp800 juta untuk menggelar pendidikan dan pelatihan (Diklat) peningkatan sumberdaya manusia (SDM) Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah itu.

"Ada dua jenis diklat yang akan diselenggarakan tahun ini," kata Sekretaris Badan Kepegawaian, dan Sumber Daya Manusia Kabupaten Padangpariaman, Maizar di Parit Malintang, Rabu.

Ia menyebutkan dua jenis diklat tersebut yakni Diklat Kepemimpinan (Diklatpim) IV dan III dengan anggaran sebesar Rp700 juta, dilaksanakan pada akhir Maret 2017, dan Diklat Teknis dengan anggaran sebesar Rp100 juta yang akan diselenggarakan setelah Diklatpim.

Diklatpim IV diperuntukkan untuk pejabat eselon IV sebanyak 30 orang dan Diklatpim III untuk pejabat eselon III sebanyak tiga orang yang diselenggarakan selama empat bulan.

"Diklat ini dilaksanakan agar ASN mencapai persyaratan kompetensi kepemimpinan aparatur pemerintah yang sesuai dengan jenjang jabatan strukturalnya," kata dia.

Sedangkan untuk Diklat Teknis diperuntukkan bagi 60 ASN yang diselenggarakan selama satu minggu dalam bentuk pembinaan wawasan kebangsaaan. Diklat ini dikhususkan bagi ASN yang membutuhkan pembinaan lebih lanjut tentang kebangsaan.

Ia menjelaskan ada perbedaan diklat yang diselenggarakan tahun ini dengan tahun sebelumnya. Dimana pada tahun sebelumnya diklat yang diselenggarakan yaitu diklat fungsional guna meningkatkan angka kredit untuk kenaikan pangkat ASN seperti tenaga medis dan guru.

Namun pada tahun ini diklat fungsional tidak dilaksanakan karena keterbatasan anggaran, dan untuk saat ini diklat pembinaan wawasan kebangsaan lebih tepat karena ingin meningkatkan kinerja ASN.

Pelaksanaan kedua diklat tersebut merujuk kepada Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara bahwa pemerintah daerah tidak dapat melaksanakan diklat sendiri, tetapi harus bekerjasama atau mengikuti diklat yang diselenggarakan oleh lembaga diklat yang terakreditasi.

"Karena itu untuk diklat biasanya kami bekerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Sumbar atau Pusat Diklat Kementerian Dalam Negeri Regional Bukittinggi," katanya. (*)