Kemenag Imbau Calon Haji Mulai Persiapkan Fisik

id Calon Haji, Ibadah Haji, Bukittinggi

Kemenag Imbau Calon Haji Mulai Persiapkan Fisik

(ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang)

Bukittinggi, (Antara Sumbar) - Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), mengimbau calon jamaah haji asal daerah itu mulai melakukan persiapan kebugaran fisik melalui pengecekan kesehatan ke puskesmas terdekat.

"Ibadah haji ini pelaksanaannya lebih banyak melibatkan fisik sehingga kami imbau calon jamaah persiapkan kondisi fisik mulai saat ini," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Bukittinggi, Abrar Munanda di Bukittinggi, Selasa.

Ia mengatakan karena jamaah haji pada umumnya orang tua atau lanjut usia, diharapkan pihak keluarga juga dapat lebih memberi arahan dan perhatian terhadap kondisi kesehatan calon haji.

Pihaknya sejak Januari 2017 telah menyampaikan imbauan mewajibkan warga yang mendapatkan porsi berangkat haji tahun ini melakukan pengecekan kesehatan ke puskesmas terdekat dari domisili.

"Rencana perjalanan haji (RPH) dimulai pada Juli 2017. Untuk melakukan perjalanan ini memang cukup banyak pemeriksanaan kesehatan yang dilakukan jadi diharapkan perhatikan dan cek kesehatan," ujarnya.

Terkait penyelenggaraan haji 2017, persiapan dilakukan dengan membekali calon jamaah haji dengan bimbingan manasik yang dilakukan secara mandiri dan penyelenggaraan oleh pemerintah.

Manasik secara mandiri telah dilakukan sejak November 2016 yang dilakukan oleh calon jamaah melalui Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) yang ada di daerah itu.

Sementara penyelenggaraan manasik oleh pemerintah dilakukan sebanyak delapan kali di tingkat kecamatan dan dua kali di tingkat kota.

"Namun pelaksanaan melalui pemerintah ini menunggu ketentuan pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) ditetapkan oleh pemerintah pusat, berapa seharusnya calon jamaah melunasi biaya dari setoran awal yang telah dilakukan," ujarnya.

Di samping pembekalan melalui manasik, ia mengharapkan calon jamaah meningkatkan wawasan mengenai pelaksanaan haji agar tetap dapat melakukan sendiri ibadah sekiranya terpisah dari rombongan saat di Tanah Suci. (*)