7.162 Rumah Tangga Agam Belum Teraliri Listrik

id Listrik, Agam

7.162 Rumah Tangga Agam Belum Teraliri Listrik

(ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Lubuk Basung, (Antara Sumbar) - Sebanyak 7.342 rumah di Kabupaten Agam, Sumatera Barat belum teraliri listrik dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) karena berada di daerah pelosok.

Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Agam, Hendri G di Lubuk Basung, Selasa mengatakan rumah tangga yang belum teraliri listrik ini berada di daerah pelosok yang tersebar di 16 kecamatan di daerah itu.

Agar rumah warga ini teraliri listrik, sebutnya, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan PT PLN.

"Kami akan memfasilitasi mereka ke PT PLN agar tidak ada rumah yang tidak teraliri listrik," katanya.

Tempat terpisah, Manajer PT PLN Ranting Lubuk Basung Monli Arsyi menambahkan, pada 2016 ini pihaknya mengusulkan 12 lokasi program listrik desa (lisdes) dengan potensi sekitar 300 ke PLN Wilayah Bukittinggi.

"Ke 12 lokasi ini tersebar di Kecamatan Lubuk Basung, Ampek Nagari, Palembayan, Tanjung Raya dan Tanjung Mutiara," katanya.

"Mudah-mudahan pada 2017 direlokasi oleh PT PLN Wilayah Bukittinggi," imbuhnya.

Pada 2016, PT PLN Ranting Lubuk Basung mendapatkan program lisdes untuk sembilan titik dengan 400 pelanggan.

"Kami akan berupaya untuk mengusulkan kembali lokasi yang tidak disetujui untuk program Lisdes pada tahun depan," katanya.

Daerah di 16 kecamatan yang belum teraliri listrik yakni, Kecamatan Palembayan sebanyak 1.181 kepala keluarga, Matur sebanyak 267 kepala keluarga, Tilatang Kamang sebanyak 259 kepala keluarga, Kamang Magek sebanyak 203 kelapa keluarga.

Sementara di Kecamatan Canduang sebanyak 414 kepala keluarga, Ampek Nagari sebanyak 94 kepala keluarga, Sungai Pua sebanyak 162 kepala keluarga, Ampek Koto sebanyak 591 kepala keluarga.

Lalu di Kecamatan Malalak sebanyak 288 kepala keluarga, Tanjung Raya sebanyak 968 kepala keluarga, Lubuk Basung sebanyak 845 kepala keluarga, Banuhampu sebanyak 259 kepala keluarga.

Selain itu, Kecamatan Baso sebanyak 394 kepala keluarga, Ampek Angkek sebanyak 112 kepala keluarga, Palupuh sebanyak 430 kepala keluarga dan Tanjung Mutiara sebanyak 695 kepala keluarga. (*)