Pemkot Solok Pameran Buku Tingkatkan Minat Baca

id pameran buku, solok

Pemkot Solok Pameran Buku Tingkatkan Minat Baca

Wakil Wali Kota Solok Reiner melihat pameran buku di Solok, Senin. (ANTARA SUMBAR/Tri Asmaini)

Solok, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Solok, Sumatera Barat, menggelar pameran buku dalam upaya meningkatkan minat baca masyarakat di daerah itu.

Wakil Wali Kota Solok Reiner di Solok, Senin, menyebutkan pameran buku itu inisiatif Dinas Perpustakaan dan Kearsipan yang bekerja sama dengan salah satu penerbit di Indonesia, Gramedia.

"Hal ini dilakukan guna terus memancing minat baca masyarakat. Pemerintah Kota Solok terus berupaya membuat berbagai program strategis, salah satunya pameran buku ini," katanya.

Pemkot Solok akan terus berupaya agar budaya membaca semakin lekat di tengah-tengah masyarakat dan juga memperkenalkan secara luas keberadaan perpustakaan Kota Solok.

"Kami akan terus berupaya mendorong masyarakat untuk lebih mencintai buku sehingga membaca buku bisa menjadi budaya dalam rangka menyiapkan generasi yang lebih baik," ujarnya.

Pameran buku yang bekerja sama dengan Gramedia Padang itu, digelar pada 20-28 Februari 2017.

Berbagai jenis buku disediakan dalam acara tersebut, antara lain buku sekolah, novel, pertanian, peternakan, dan cerita anak.

Beberapa waktu lalu, pemerintah setempat juga sudah meluncurkan program buku bergilir (Bulir) bekerja sama dengan Yayasan Gemar Membaca Indonesia (Yagemi).

Kegiatan itu ditandai dengan penyaluran 200 paket buku dari rumah ke rumah dan digilir atau ditukar dalam dua minggu sekali.

Selain Program Bulir, sudah banyak program yang diciptakan untuk meningkatkan minat baca masyarakat, di antaranya program pustaka keliling, pembenahan perpustakaan yang lebih representatif dan nyaman dengan wifi, serta pustakawan yang ramah.

"Kami pada tahun ini melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan juga akan memberikan bantuan buku ke sejumlah perpustakaan nagari yang ada di Kota Solok guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan buku dan meningkatkan daya pikir masyarakat sesuai bidang masing-masing," katanya.

Reformasi di bidang perpustakaan Kota Solok juga sudah melahirkan sejumlah prestasi membanggakan bagi daerah. Pada 2013, perpustakaan Kota Solok berhasil menjadi terbaik di antara perpustakaan yang ada di Sumbar dan menjadi juara dua tingkat nasional.

Pada pameran buku yang bertajuk "Solok Book Fair" dengan tema "Menuju Kota Solok Menjadi Kota Literasi" juga diadakan acara jumpa pengarang, "talkshow parenting", sosialisasi kisi-kisi UN 2017 untuk SD dan SMP.

Ia juga berharap adanya kerja sama dengan berbagai pihak seperti Gramedia itu, juga bisa memberikan sumbangsih dalam menyukseskan program mencerdaskan masyarakat Kota Solok.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Solok Mursiati mengatakan perpustakaan merupakan gudang pengetahuan dan informasi yang bisa diakses oleh masyarakat secara luas.

"Kami akan terus mencoba memberikan kenyamanan bagi setiap pengunjung perpustakaan dengan reformasi sejumlah fasilitas penunjang lainnya, agar masyarakat lebih tertarik datang ke perpustakaan Kota Solok," katanya. (*)