Bukittinggi Target Luas Tanam Padi 790 Hektare

Bukittinggi, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), target luas tanam padi pada 2017 mencapai 790 hektare.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan setempat, Melwizardi di Bukittinggi, Kamis, mengatakan target dari Kementerian Pertanian itu meningkat dari target luas tanam tahun sebelumnya yakni sebesar 620 hektare.

"Peningkatan target ini sebenarnya bentuk upaya agar indeks pertanaman meningkat karena kondisi luas lahan terbatas, sudah tidak memungkinkan ada pencetakan sawah baru," katanya.

Ia menyebutkan saat ini di daerah itu luas sawah yang tersedia sekitar 380 hektare sehingga untuk mencapai target harus ada 2,1 indeks pertanaman.

"Jadi dalam satu tahun ada dua kali panen ditambah satu kali usia satu hingga dua bulan padi," ujarnya.

Ia menerangkan upaya yang dapat dilakukan pemerintah untuk mencapai target luas tanam melalui intensifikasi dengan penerapan teknologi pertanian dan penyediaan sarana produksi padi (saprodi) seperti pupuk dan benih berkualitas.

"Kelompok tani di Bukittinggi sudah dibantu dengan alat mesin pertanian dari Kementerian Pertanian seperti traktor dan pompa air untuk sedot air ke sawah. Jadi upaya sekarang adalah mengintensifkan yang ada," katanya.

Untuk sistem tanam padi, petani menerapkan jajar legowo di mana dengan pengaturan jarak tanam akan memberi ruang penyinaran dan pemberian pupuk lebih mudah.

"Produksi padi di Bukittinggi sudah cukup baik di kisaran enam hingga tujuh ton per hektar. Di tahun ini kami imbau petani menyegerakan tanam padi dan tidak memperlama masa bera sawah, setelah panen kita langsung tanam lagi untuk kejar target luas tanam tersebut," katanya. (*)