550 Siswa SMKN-1 Solok Siap Ikuti UNBK

id UNBK

550 Siswa SMKN-1 Solok Siap Ikuti UNBK

Ilustrasi, Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). (Antara)

Solok, (Antara Sumbar) - Sebanyak 550 siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kota Solok, Sumatera Barat, siap mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di tujuh unit labor komputer yang dimiliki sekolah tersebut.

Kepala Sekolah SMKN 1 Solok, Zulhilmi di Solok, Selasa, mengatakan sekolah itu sudah pernah menjadi penyelenggara UNBK pada 2016, sehingga pada penyelenggaraan 2017 sudah tidak canggung lagi.

"SMKN 1 Solok sebelumnya telah mengikuti UNBK, jadi ini UNBK kedua yang dilaksanakan di sekolah ini," kata dia.

Ia menyebutkan simulasi UNBK sudah dilakukan pada 13 Februari 2017 kemarin, sedangkan simulasi untuk siswa SMA yang akan menumpang di SMKN 1 akan dilaksanakan pada 17 Februari 2017.

Ada dua sekolah yang akan menumpang di SMKN 1, yaitu SMAN 1 dan SMPN 2 Solok. Tidak ada masalah yang berarti, karena jadwal ujian UNBK SMA dan SMK berbeda, sedangkan untuk SMP setelah ujian SMA dan SMK selesai.

Ia menjelaskan siswa SMAN 1 yang akan menumpang ujian di sekolah itu sebanyak 414 orang, dan 362 siswa dari SMPN 2 Solok.

UNBK untuk SMK sendiri akan dilaksanakan pada 3-6 April 2017 dan SMA pada 10-13 April 2017, sedangkan SMP gelombang pertama pada 2,3,5 dan 15 Mei 2017, dan gelombang kedua pada 8,9,10, dan 16 Mei 2017.

Ia mengatakan UNBK tidak begitu banyak perbedaan dari ujian biasa, karena waktu dan jumlah soal sama, walau soal lebih beragam, kemudahannya dapat langsung diperiksa setelah ujian selesai. Selain itu keterjagaan soal lebih rahasia, karena soal hanya akan muncul pada jam ujian dimulai.

Dari evaluasi pelaksanaan UNBK 2016, memang nilai siswa agak menurun dari ujian biasa, tapi lebih murni karena siswa tidak bisa mencontek.

Sedangkan penentuan kelulusan masih berada pada pihak sekolah dengan mempertimbangkan hasil ujian sekolah dan UNBK nantinya.

Untuk pengawasan ujian harus ada orang yang bertanggung jawab masalah jaringan dan komputer, dan satu orang pengawas dari guru untuk setiap lokal.

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah SMPN 4 Irpana mengatakan siswa dari sekolahnya juga sudah siap untuk menghadapi UNBK 2017 yang akan menumpang di SMKN 2 Solok.

"Siswa juga sudah sering latihan soal dibimbing oleh guru TIK, walaupun ada kekurangan komputer di labor, tapi siswa bisa bergantian," katanya.

Ia menyebutkan pada 27-28 Februari 2017 akan diadakan simulasi UNBK di seluruh Indonesia untuk pelajar Kelas IX SMP, dengan mencoba dua mata pelajaran seperti Bahasa Indonesia dan Matematika.

Siswa memang agak panik pada awal mendengar akan ujian menggunakan komputer, tapi karena sudah sering latihan, sekarang sudah bisa santai.

"Kalau sekolah ingin maju, tentu harus ikut serta UNBK, walaupun dengan berbagai resiko," katanya. (*)