Agam Anggarkan Rp400 Juta Lestarikan Seni Minangkabau

Lubuk Basung, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menganggarkan dana sebesar Rp400 juta pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2017 untuk melestarikan kesenian tradisional Minangkabau bagi generasi muda.

"Dana ini akan digunakan untuk pembinaan kesenian tradisional di sekolah, membina dan membantu grup seni di 82 nagari atau desa adat," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam, Isra di Lubuk Basung, Minggu.

Saat ini, katanya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam sedang melakukan pendataan sanggar seni di setiap sekolah.

Setelah itu, akan melakukan pembinaan sehingga seluruh sekolah di Agam memiliki sanggar seni.

"Ini target kita dalam melestarikan kesenian bagi generasi muda di Agam. Kita juga melakukan kerjasama dengan LKAAM dan Bundo Kanduang untuk mencapai target itu," katanya.

Selain itu, memasukkan pencak silat pada kurikulum sekolah mulai tingkat SD sampai SMA semenjak 2016.

Menurutnya, kurikulum silat telah dimasukan di silabus maupun untuk supervisi dalam proses pembelajaran di sekolah.

"Pencak silat telah dipraktekan tingkat SD, SMP maupun SMA. Ini bukti komitmen Pemkab Agam untuk melestarikan kebudayaan dan memajukan dunia pendidikan di Agam," katanya.

Ketua Komisi IV Bidang Pendidikan dan Kesra DPRD Agam, Syaflin mengapresiasi upaya yang dilakukan dinas terkait dalam melestarikan kesenian Minangkabau.

"Kita berharap generasi muda paham dan mengerti tentang kesenian Minangkabau," katanya. (*)