Pemuda Papua Sukseskan PON 2020 Lewat Kampanye Kebersihan

id PON

Pemuda Papua Sukseskan PON 2020 Lewat Kampanye Kebersihan

Permainan Kembang Api Warnai Penutupan PON di Stadion GBLA Bandung, Kamis malam (Tim PON Sumbar/MR Denya Utama/Antara Sumbar)

Jayapura, (Antara Sumbar)- Warga Kabupaten Jayapura yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Sukseskan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Provinsi Papua, mulai mengkampanyekan pentingnya kebersihan di semua lini agar tercipta kehidupan yang sehat dan indah.

Raf Marthin selaku koordinator Gerakan Pemuda Sukseskan PON 2020 Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, di Jayapura, Minggu, mengatakan pihaknya akan meluncurkan program kampanye kebersihan yang diberi nama Barisan Inti Dukung Inspeksi Kebersihan kota (BIDIK).

"Pada 14 Februari nanti, kami kita dari Gerakan Pemuda Sukseskan PON 2020 yang diketuai oleh Yusak Andato akan meluncuran BIDIK," ujar Raf Marthin.

Menurut dia, peluncuran BIDIK akan dilakukan di Kabupaten Jayapura yang melibatkan seluruh pemuda di kabupaten tersebut.

"Setelah diluncurkan, kami akan mengawal kebersihan di daerah itu menjelang persiapan PON 2020 di Papua," ujar Raf Marthin yang juga Ketua Mahasiswa Katolik Universitas Cenderawasih.

"Kami sudah mengambil sejumlah peraturan daerah (perda) untuk dipelajari yakni perda tentang minuman keras, perda prostitusi, perda mengenai sampah dan juga perda mengenai narkoba," ujarnya lagi.

Dari beberapa perda yang diambil itu, kata dia, akan ditunjukkan kepada masyarakat bahwa minuman keras harus dihindari, sampah perlu diperhatikan agar kebersihan kota tetap terjaga sehingga persiapan PON 2020 dapat berjalan dengan baik.

"Ini niat baik dari pemuda, jadi kami mengajak semua pemuda Kabupaten Jayapura dan rekan-rekan yang lain kami undang untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan kedepan," ujarnya.

Melalui momentum "valentine day" atau hari kasih sayang, tambah dia, Gerakan Pemuda Sukseskan PON 2020 mengajak para pemuda mencintai daerah dengan menjaga kebersihan.

"PON 2020 di Papua itu bukan pemerintah saja yang bertanggung jawab, melainkan tanggung jawab semua pihak termasuk pemuda untuk menyukseskan kegiatan akbar itu," ujarnya. (*)