New York, (Antara Sumbar) - Harga minyak dunia menetap sedikit lebih tinggi pada Rabu (Kamis pagi WIB), meskipun data resmi menunjukkan terjadi peningkatan besar dalam persediaan minyak mentah AS pekan lalu.
Persediaan minyak mentah AS melonjak 13,8 juta barel dalam pekan yang berakhir 3 Februari menjadi 508,6 juta barel, mencatat kenaikan mingguan kelima berturut-turut dan menempatkan kenaikan tahun-ke-tahun pada 8,1 persen, Badan Informasi Energi AS mengatakan, Rabu.
Kenaikan persediaan itu tidak sebesar yang banyak investor takutkan, yang mungkin itu menjadi alasan mengapa harga tetap stabil, kata para analis.
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret bertambah 0,17 dolar AS menjadi menetap di 52,34 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman April, naik tipis 0,07 dolar AS menjadi ditutup pada 55,12 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange. (*)
Berita Terkait
Lemak dan minyak penyumbang nilai ekspor terbesar Sumbar Rp1,5 triliun
Jumat, 1 Maret 2024 15:05 Wib
Pemkab Agam olah limbah plastik jadi bahan bakar minyak
Kamis, 22 Februari 2024 9:05 Wib
Pabrik pengolahan minyak sawit di Aceh Tamiang terbakar
Jumat, 16 Februari 2024 5:53 Wib
Polda Sumbar ungkap belasan kasus penyelewengan BBM bersubsidi
Sabtu, 3 Februari 2024 13:24 Wib
Harga CPO pada Februari 2024 naik 4,06 persen
Kamis, 1 Februari 2024 7:56 Wib
Kebakaran gudang penyulingan minyak jelantah di Klaten
Sabtu, 23 Desember 2023 10:40 Wib
Balai Karantina: Minyak kelapa sawit masih dominasi ekspor asal Sumbar
Sabtu, 25 November 2023 16:32 Wib
Andre Rosiade sarankan pemerintah revisi Perpres atur distribusi BBM
Rabu, 22 November 2023 21:50 Wib