Padang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat mengupayakan penguatan mitigasi bencana alam lewat kegiatan program sosialisasi dan pengajaran lewat sekolah yang dilaksanakan mulai 2017.
"Namanya Program Sekolah Cerdas Bencana yang telah dipelopori SMP Pembangunan UNP, ke depan akan ada sekolah lain yang melaksanakan kegiatan serupa," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Edi Hasjmi dikonfirmasi di Padang, Senin.
Dia mengatakan mitigasi ini menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran sekaligus pengetahuan kepada siswa dan guru tentang mitigasi bencana, khususnya pada sekolah yang ada di rawan bencana.
Informasi pengetahuan bencana seperti dampak dan penyebab banjir atau gempa bumi, mitigasi bencana seperti upaya BPBD melakukan penanggulangan, termasuk sosialisasi zona aman tsunami.
"Sistemnya jejaring dan kerja sama antara sekolah dengan pihak terkait kebencanaan ini," kata dia.
Dia menyebutkan selama ini sosialisasi mitigasi bencana dilakukan secara langsung melalui pelatihan kebencanaan atau seminar, namun kali ini konsepnya berbeda dengan menanamkan sejak dini pada masyarakat guna mendapatkan kesiapsiagaan.
"Bila program ini telah berjalan, kami akan beri sertifikat," katanya.
Dia berharap program ini mendapat dukungan dari masyarakat, anggota dewan, dan pihak lainnya.
Sementara itu Pakar Lingkungan Hidup dari Universitas Andalas Padang, Dr Ardinis Arbain mengatakan melakukan sosialisasi atau pengajaran tentang lingkungan ke sekolah sejak dini dinilai tepat.
Sebab kata dia, dengan menanamkan tingkah laku atau program sejak dini, akan terpatri dalam diri siswa dan menjadi kebiasaan. Tinggal saja setelah lulus diarahkan pada kekhususannya.
Sebagai contoh membiasakan diri membuang sampah sejak kecil akan menjadi kebiasaan dan tertanam dalam diri sikap menjaga kebersihan, hal ini juga sama dalam bidang mitigasi. (*)
Padang Upayakan Penguatan Mitigasi Bencana Lewat Sekolah
Simulasi evakuasi gempa dan tsunami di Padang, Sumbar. (Sumbar)
