Sentul, (Antara Sumbar) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) bertujuan mengembalikan hak guru sebagai perencana pendidikan.
Saat melepas pengajar Bahasa Indonesia di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat, Mendikbud mengatakan dengan adanya USBN, hak guru sebagai perencana pendidikan dan pelaksana dikembalikan.
Mantan Rektor UMM tersebut menambahkan tidak adil jika guru tidak dilibatkan namun tiba-tiba ujian negara.
"Dengan USBN, sistem evaluasi mengacu pada standar yang sudah ditetapkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)," katanya.
Muhadjir menegaskan tidak benar UN bisa meningkatkan kualitas pendidikan karena UN hanya cermin untuk mengevaluasi pendidikan.
Mendikbud mengibaratkan hal tersebut seperti wajah berjerawat yang bercermin. Jika cermin tersebut diperbaiki setiap tahun, bukan berarti jerawatnya hilang.
"Begitu juga UN. Maka yang perlu diperbaiki adalah kualitas pendidikan," katanya.
Saat ini, Kemdikbud melatih para guru melalui asosiasi guru maupun Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan Kelompok Kerja Guru (KKG).
Para guru tersebut akan membuat soal USBN yang sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh BSNP. (*)
Berita Terkait
Menko PMK: Feri Merak-Bakauheni hanya turunkan penumpang lalu kembali
Minggu, 7 April 2024 19:45 Wib
Muhadjir Effendy: Perubahan struktur Gugus Tugas TPPO sesuai jalur
Senin, 14 Agustus 2023 19:11 Wib
Menko PMK tinjau arus balik di Pelabuhan Bakauheni
Selasa, 25 April 2023 18:55 Wib
Muhadjir Effendy: Belum ada surat pembatalan Piala Dunia U-20
Rabu, 29 Maret 2023 19:56 Wib
Menko PMK ditunjuk sebagai Plt Menpora RI
Senin, 13 Maret 2023 16:48 Wib
Prestasi Azwar Anas harus menjadi teladan bagi generasi muda
Senin, 6 Maret 2023 16:01 Wib
Delegasi RI dipimpin Menko PMK kunjungi pusat operasi Inasar di Turki
Kamis, 23 Februari 2023 8:09 Wib
Penurunan stunting jadi kunci penyiapan generasi unggul
Kamis, 16 Februari 2023 17:41 Wib