Padangpariaman Kembangkan Pengelolaan Objek Wisata Berbasis Masyarakat

id Objek, Wisata, Padangpariaman

Padangpariaman Kembangkan Pengelolaan Objek Wisata Berbasis Masyarakat

Desa Wisata Kubu Gadang, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat. (ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi)

Parit Malintang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat mengembangkan pengelolaan objek wisata berbasis masyarakat karena sebagian besar destinasi wisata di daerah itu merupakan tanah ulayat.

"Karena lahan objek wisata merupakan tanah ulayat maka pengelolaannya tidak bisa diserahkan kepada investor," kata Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Padangpariaman, Wiwik Herawati di Parit Malintang, Kamis.

Oleh karena itu, Pemkab membentuk dan mengembangkan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di daerah itu guna mengelola objek wisata yang berada di lingkungan kelompok itu berada, katanya.

Ia menerangkan Pokdarwis terdiri atas pemuda sebagai pelaksana untuk memandu wisatawan dan tokoh masyarakat sebagai pembina.

"Untuk meningkatkan keterampilan pemandu wisata, Pemkab telah melatihnya sehingga pengelolaan objek wisata menjadi lebih baik," ujarnya.

Pelatihan tersebut berupa cara memandu wisatawan dari dalam dan luar negeri, cara menjelaskan lingkungan objek wisata kepada wisatawan, menjaga lingkungan, dan sikap yang diambil jika terjadi permasalahan.

Meskipun objek wisata di Padangpariaman lambat berkembang karena dikelola masyarakat namun hasil dari pengelolaan bisa memperbaiki perekonomian masyarakat di daerah itu, katanya.

"Kalau investor yang mengelola mungkin perkembangannya lebih cepat namun masyarakat tidak merasakan hasilnya," ujarnya.

Ia mengatakan semenjak objek wisata dikelola oleh Pokdarwis maka masyarakat merasakan hasilnya dan bahkan bisa membantu kas nagari.

"Sedangkan untuk Pendapatan Asli Daerah Padangpariaman diperoleh ketika libur lebaran dan sekolah," katanya.

Ia menyebutkan Pokdarwis yang pertama dan berhasil mengelola wisata di daerah itu yaitu kelompok masyarakat di objek wisata Nyarai yang terletak di Nagari Lubuk Alung, Kecamatan Lubuk Alung.

Saat ini Pokdarwis juga telah berkembang di objek wisata lain seperti Pemandangan Gunung di Kecamatan Sungai Geringging dan Baburai Sipisang di Kecamatan Sikucur. (*)