Padang, (Antara Sumbar) - Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumatera Barat Erinaldi mengimbau masyarakat untuk tidak tergiur dengan sapi yang dijual dengan harga terlampau murah karena kemungkinan mengidap penyakit.
"Pengalaman saya sapi yang dijual terlalu murah pasti bermasalah salah satunya terkena virus atau bakteri sehingga berpotensi merugikan pembeli. Jangan tergiur," katanya di Padang, Selasa.
Apalagi menurutnya saat cuaca di Sumbar relatif tidak menentu, terkadang hujan terkadang panas sehingga rawan untuk penyebaran virus atau bakteri yang menyerang hewan ternak.
Virus dan bakteri itu juga bisa berbahaya bagi kesehatan masyarakat.
"Informasi dari petugas di lapangan saat ini virus yang teridentifikasi masuk Sumbar adalah Jembrana. Virus itu biasanya menyerang jenis Sapi Bali," kata dia.
Ia memaparkan tanda sapi terkena virus Jembrana tersebut bisa dilihat dari matanya yang memerah dilanjutkan dengan urine berdarah dan feses darah.
"Jika sudah terkena biasanya dalam waktu empat jam, sapi bisa langsung mati," ujar dia.
Sebagai tindakan antisipasi, Dinas Peternakan telah mengirimkan vaksin pada sejumlah daerah yang memiliki populasi Sapi Bali yang cukup besar seperti Pasaman Barat dan Solok Selatan.
Selain itu dilakukan pengawasan pada titik pemeriksaan sapi yang masuk Sumbar dari provinsi tetangga juga diperketat.
Ia juga mengimbau sapi yang terinfeksi virus itu tidak disembelih atau dikonsumsi dagingnya apalagi jeroannya, karena berbahaya bagi kesehatan. (*)
Berita Terkait
Pemkab Agam prediksi pemotongan sapi 486 ekor jelang Idul Fitri
Senin, 8 April 2024 13:05 Wib
Kejati Sumbar ajukan banding terhadap putusan kasus sapi bunting
Rabu, 6 Maret 2024 15:01 Wib
2.742 ekor anak sapi di Agam lahir hasil IB 2023
Senin, 19 Februari 2024 16:21 Wib
Kemendag jangan terburu buru terbitkan ijin impor sapi bakalan, utamakan peternak lokal
Rabu, 14 Februari 2024 21:05 Wib
Delapan induk sapi di Agam lahirkan anak kembar selama 2023
Minggu, 17 Desember 2023 15:03 Wib
Potensi pengembangan peternakan sapi perah di Enrekang
Jumat, 15 Desember 2023 16:27 Wib
Pembibitan sapi unggul Solok Selatan mulai dioperasikan
Sabtu, 9 Desember 2023 13:29 Wib
Pessel tingkatkan kualitas dan populasi sapi melalui pola inseminasi buatan
Rabu, 8 November 2023 20:07 Wib