Lubuk Basung, (Antara Sumbar) - Sebanyak 374.276 dari 519.000 jiwa warga Kabupaten Agam, Sumatera Barat, telah terdaftar pada Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
"Ini merupakan data pada akhir Desember 2016," kata Kepala Layanan Operasional Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Agam, Edi Surya di Lubuk Basung, Minggu.
Ia merincikan, ke 374.276 jiwa ini berasal dari pekerja bukan penerima upah sebanyak 16.443 jiwa, penerima upah pemerintah sebanyak 34.902 jiwa, pekerja penerima upah swasta sebanyak 20.285 jiwa.
Lalu, TNI sebanyak 108 jiwa, polri sebanyak 1.031 jiwa, bukan pekerja sebanyak 10.544 jiwa, Jamkesda dan Jamkesmas sebanyak 150.630 jiwa.
"Mereka ini mendapatkan pelayanan kesehatan di 22 unit Puskesmas dan 10 unit klinik pertama," katanya.
Ia menargetkan seluruh warga agam sudah terdaftar BPJS kesehatan pada 2019.
Ini juga target dari pemerintah pusat yang diatur pada Undang-undang No 24 tahun 2011 tentang BPJS Kesehatan.
Untuk mencapai target ini, pihaknya akan menyosialisasikan kepada warga yang belum terdaftar BPJS agar segera mendaftar.
Selain itu, bekerjasama dengan Dinas Penanaman Modal, PTSP dan Ketenagakerjaan Agam untuk membuat aturan terkait perusahaan yang akan mengurus izin harus mendaftarkan pegawainya pada BPJS kesehatan.
Saat ini kerjasama tersebut sedang dibahas dan dalam waktu dekat nota kesepahaman akan ditandatangani.
"Mudah-mudahan dengan sosialisasi dan kerjasama ini maka maka target tersebut tercapai. Namun ini harus didukung semua pihak," katanya
Wakil Ketua Komisi IV Bidang Pendidikan dan Kesra DPRD Agam, Zulrefli mendukung upaya yang dilakukan BPJS Kesehatan Agam sehingga target ini tercapai.
"Dengan telah tergabungnya semua warga Agam, agar mereka akan mendapatkan pelayanan kesehatan nantinya," katanya. (*)
Sebanyak 374.276 Warga Agam Terdaftar BPJS Kesehatan
( )
