Padang, (Antara Sumbar) - Wali Kota (Wako) Padang, Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah mengimbau masyarakatnya untuk bisa menyeimbangkan antara usaha dan ibadah sebagai faktor memajukan daerahnya.
"Program kerja jalan meningkatkan keimanan dan ketakwaan juga perlu dilakukan," katanya di Padang, Minggu.
Dia menyebutkan untuk mewujudkan hal tersebut pemerintah menyiapkan program dan infrastruktur pendukung.
Sebagai upaya memberikan kenyamanan beribadah pemerintah membangun dan merenovasi masjid di beberapa lokasi seperti Masjid Nurul Iman dan tahun ini akan membangun masjid di kawasan wisata Pantai Padang.
Bukan hanya itu, kata dia pemerintah juga menyosialisasikan untuk beribadah dengan imbauan di beberapa tempat umum untuk shalat.
"Untuk memberikan waktu dan tempat, sejumlah kegiatan keagamaan rutin digelar satu minggu," ujarnya.
Tinggal saja, terang dia masyarakat dapat menjaga kerukunan antar umat beragama, salah satunya menghindarkan konflik dan tawuran.
Kemudian mematuhi peraturan yang telah ditetapkan seperti melakukan parkir teratur, membuang sampah pada tempatnya, dan tidak merusak sarana umum.
Selain itu masyarakat juga bisa menerima dan mengikuti setiap program yang dijalankan pemerintah, sebab sasaran dan tujuannya untuk kesejahteraan.
Seperti program kota sehat, program pemukiman tanpa kumuh, sapu bersih pungli, pariwisata dan sebagainya.
"Bila semua ini telah sinergis, masyarakat akan memiliki kota maju dan religius," katanya.
Sementara itu salah satu tokoh masyarakat di Lubuk Kilangan, Padang, Nenden mengatakan upaya menyeimbangkan antara usaha dan ibadah perlu dilakukan secara bertahap dengan sistem persuasif.
Artinya jajaran pimpinan kota turun memberikan contoh kepada masyarakat.
Seperti contohnya dalam membuang sampah, pimpinan juga harus menjaga komitmen untuk disiplin tidak membuang sembarangan. (*)
Wako Padang : Seimbangkan Usaha dan Ibadah
Wako Padang, Mahyeldi Ansharullah. (Antara)
