Padang, (Antara Sumbar) - Walikota Padang Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah mengatakan permainan anak tradisional merupakan permainan yang kaya akan nilai budaya dan edukasi.
"Hingga saat ini permainan tradisional anak mulai ditinggalkan karena maraknya penggunaan gawai, sementara permainan tradisional itu punya nilai edukasi," katanya usai pertujukan teater Cerita Hari Ini oleh Tanah Ombak di Padang, Sabtu malam.
Ia mengatakan dari pertunjukan ini terlihat apabila anak-anak itu berinteraksi sesama mereka maka akan terlihatlah kebersamaan dan interaksi sosial sesama mereka.
Dalam memainkan permainan tradisional ada nilai-nilai moral, kebersamaan serta kekompakan antar mereka dan inilah yang dibutuhkan oleh generasi muda saat ini.
"Permainan tradisional akan memupuk semangat kebersamaan dan kekompakan pada generasi muda, sebab disini mereka akan berinteraksi secara langsung," katanya.
Sekalipun demikian ia menyebutkan saat ini permainan tradisional tidak banyak lagi dimainkan oleh anak-anak di Kota Padang dan Sumbar secara umum.
"Sekarang tidak banyak lagi anak-anak yang memainkan permainan tradisional, oleh karena itu kita akan berupaya untuk membangkitkan lagi permainan tradisional anak-anak ini," katanya.
Sementara itu pendiri Tanah Ombak, Yusrizal KW mengatakan pertujukan kali ini merupakan sarana untuk mengingatkan bahwa saat ini anak-anak sudah terlalu sibuk dengan gawai sehingga mulai meninggalkan permainan tradisional.
Senada dengan Mahyeldi ia mengatakan permainan anak nagari atau permainan tradisional Minangkabau memiliki nilai edukasi yang tak seharusnya dikesampingkan.
"Permainan tradisional itu memiliki nilai edukasi, jadi kenapa harus dikesampingkan? Hal ini karena para orang tua lebih mengutamakan fasilitas gawai tanpa mengawasi penggunaannya," katanya. (*)
Berita Terkait
Gubernur: Alumnus Fakultas Pertanian Unand kontribusi bangun pertanian
Rabu, 24 April 2024 5:31 Wib
Gubernur Sumbar minta kualitas rendang ditingkatkan untuk ekspor
Rabu, 24 April 2024 5:31 Wib
Pemprov Sumbar: Operasional tambang di jalan Air Dingin dihentikan
Senin, 22 April 2024 17:12 Wib
Kementerian PUPR kucurkan Rp478,6 miliar untuk inpres jalan di Sumbar
Senin, 22 April 2024 17:11 Wib
Gubernur Mahyeldi Tegaskan Penyempurnaan Nama Masjid Raya sebagai Wujud Penghargaan atas Jasa Besar Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi
Jumat, 19 April 2024 6:24 Wib
Buka Musrenbang Terintegrasi, Gubernur Mahyeldi Jabarkan Delapan Langkah Utama Mewujudkan Mimpi Besar Sumbar 2045
Jumat, 19 April 2024 6:21 Wib
Pemprov Sumbar validasi data tanaman pertanian tertimbun longsor TPA
Kamis, 18 April 2024 18:16 Wib
Pemerintah salurkan 388 ton beras untuk tangani dampak banjir
Kamis, 18 April 2024 17:00 Wib