Sebanyak 32 Sekolah Di Agam Akan Laksanakan UNBK

id UNBK

Sebanyak 32 Sekolah Di Agam Akan Laksanakan UNBK

Ilustrasi, Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). (Antara)

Lubuk Basung, (Antara Sumbar) - Sebanyak 32 sekolah di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, sebagai pelaksana Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada Ujian Nasional 2017 di daerah itu.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam, Isra didampingi Kepala Bidang SMP, Edi Yerman di Lubuk Basung, Sabtu, mengatakan, ke 32 sekolah ini terdiri dari SMP sebanyak enam unit, SMA sebanyak 17 unit dan SMK sebanyak sembilan unit.

"Sekolah ini telah memiliki komputer sepertiga dari jumlah peserta UN," katanya.

Enam unit SMP yang melaksanakan UNBK itu yakni, SMPN 1 Sungai Pua, SMPN 2 Sungai Pua, SMPN 1 Tanjung Raya, SMPN 3 Tilatang Kamang, SMPN 2 Kamang Magek dan SMPN 3 Canduang.

Sisanya, bergabung ke SMA dan SMK terdekat yang memiliki komputer yang sudah lengkap.

Sementara 27 unit SMP dan 31 unit MTs mengikuti UN berbasis tulis.

"Pada tahun depan kita berupaya untuk melengkapi komputer sehingga sekolah sudah bisa melaksankan UNBK sendiri tanpa memakai sekolah lain atau UN berbasis kertas," katanya.

Agar UNBK berjalan dengan lancar, pihak sekolah akan melaksanakan uji coba UNBK. Uji coba ini akan diadakan pada Februari 2017.

Selain itu, sekolah juga telah melaksanakan belajar tambahan tiap sore dalam membahas soal UN sebelumnya.

"Dengan cara ini, kita berharap siswa lulus 100 persen dengan nilai yang bagus," katanya.

Pada 2017, jumlah peserta UN sebanyak 8.558 siswa yang berasal dari 63 SMP sebanyak 5.024 orang dan dari 58 MTs berjumlah 3534 orang.

UN dilaksanakan dua gelombang. Gelombang pertama berlangsung pada 2, 3, 4 dan 15 Mei 2017, gelombang kedua pada 8, 9, 10 dan 16 Mai 2017.

Kepala SMPN I Lubuk Basung, Aprianto menyatakan, peserta UN di sekolah itu dengan jumlah 258 orang akan mengikuti UNBK di SMAN 1 Lubuk Basung.

"Tahun ini kita menumpang di sekolah lain karena komputer tidak lengkap dan menargetkan tahun depan sudah bisa melaksanakan UNBK sendiri," katanya.

Menjelang UN berlangsung, pihaknya telah memberikan pembekalan kepada siswa yang akan mengikuti UN berupa pelajaran tambahan untuk membahas soal UN sebelumnya.

"Ini telah kita lakukan dengan harapan seluruh siswa lulus 100 persen dengan nilai baik," katanya. (*)