Pulau Punjung, (Antara Sumbar) - Tenaga pengajar di Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, diminta menanamkan rasa cinta terhadap profesi mereka sebagai guru guna membentuk mutu pendidikan yang berkualitas dan berkarakter.
"Selama ini komitmen itu yang belum tertanamkan pada banyak guru. Kami tahun ini berencana membuat program yang membentuk karakter seorang guru ke arah itu," kata Sekretaris Disdik Dharmasraya, Reno Lazuardi di Pulau Punjung, Kamis.
Ia menjelaskan kegiatan pelatihan sebagai upaya dalam meningkatkan kompetensi guru tetap menjadi program untuk mencapai target tersebut. Hanya saja pola dan model pelatihan harus diubah ke arah yang lebih kreatif.
Bagaimana pun, sebutnya keberhasilan pelaksanaan pembelajaran tidak terlepas dari berbagai faktor yang mempengaruhinya, salah satunya adalah kemampuan yang dimiliki oleh guru itu sendiri.
"Guru itu tidak hanya sebagai pengajar, di sisi lain guru juga harus bersedia menjadi seorang pembelajar. Karakter seperti itu akan kami tanamkan terhadap seluruh guru dalam berbagai program yang sudah dirancang," terangnya.
Ia menilai guru merupakan unsur utama dalam keseluruhan proses pendidikan baik ditataran institusional maupun instruksional.
Tanpa guru, lanjutnya pendidikan hanya akan menjadi slogan karena segala bentuk kebijakan dan program pada akhirnya akan ditentukan oleh kinerja guru.
Ia mengatakan guru berperan penting dalam mencerdaskan anak dengan berbagai karakteristik usianya dan merupakan komponen paling menentukan dalam sistem pendidikan.
Maka itu, sebutnya konsistensi, komitmen, serta totalitas sebagai pengajar harus harus ditanamkan pada seorang guru agar mereka tahu majunya pendidikan bergantung pada cara mereka saat mengajar.
"Sebagai figur dan menjadi sorotan strategis ketika berbicara masalah pendidikan, karena guru sangat berpengaruh dalam proses dan keberhasilan peserta didik," sebutnya. (*)
Guru Dharmasraya Diminta Cintai Profesi
Ilustrasi. (ANTARA)
