Pemerintah Alokasikan Rp13 Miliar Bangun TPA

id sampah

Pemerintah Alokasikan Rp13 Miliar Bangun TPA

Truk Sampah.

Padang Aro, (Antara Sumbar) - Pemerintah pusat mengalokasikan Rp13 miliar untuk pembangunan tempat pembuangan akhir sampah di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, pada 2017.

"Kami sudah punya lokasi dan lahannya telah dibebaskan untuk pembangunan TPA di Jujutan, Kecamatan Sangir seluas 10 hektare. Pemerintah pusat pada tahun ini mengalokasikan dana sebesar Rp13 miliar untuk pembangunannya," kata Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria di Padang Aro, Kamis.

Selain menyediakan lahan, terangnya, pemerintah setempat diminta mempersiapkan akses jalannya.

"Jarak Jujutan dengan pasar semi modern Padang Aro sekitar 2-3 kilometer. Kami akan membangun jalan ke sana demi kelancaran pengangkutan sampah," jelasnya.

Ia menyebutkan, Solok Selatan mulai 2017 harus bersih dari sampah.

"Saya selalu mengingatkan tim TAPD untuk menyediakan alat kebersihan ini setiap tahun," katanya.

Sementara itu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Solok Selatan Syamsurizaldi menjelaskan untuk layanan sampah baru 20 persen.

Ia mengatakan, Solok Selatan juga membangun dua Tempat Pembangunan Sampah Terpadu (TPST) di Lubuak Malako, Kecamatan Sangir Jujuan dan Sungai Suriah Sungai Pagu.

Untuk TPST Lubuak Malako, jelasnya, akan menampung sampah dari tiga Kecamatan yaitu Sangir Jujuan, Sangir Balai Janggo dan Sangir Batang Hari.

Lokasi TPST Lubuak Malako cukup strategis dan lahannya telah datar tetapi terkendala oleh Hak Guna Usaha (HGU) PT RAP.

"Pembangunan TPST terkendala HGU PT RAP dan sekarang sedang dicarikan solusinya oleh pemerintah," kata dia.

Sedangkan yang di Sungai Suriah akan menampung sampah dari Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Sungai Pagu dan Pauah Duo.

Kendala Sungai Suriah, jelasnya, berada di perbukitan dan terdapat jalan yang tidak bisa dilewati kendaraan karena cukup terjal.

"Kami juga sedang mencarikan solusi supaya jalan ini bisa dilewati kendaraan tahun ini," katanya.

Ia menambahkan kedua TPST ini nantinya bisa dimanfaatkan untuk pengolahan sampah sebelum dibawa ke TPA.

"Kami akan coba kerja sama dengan berbagai pihak untuk pengolahan sampah agar bisa bernilai ekonomis," tambahnya. (*)