Agam Ditargetkan Produksi Ikan 120 Ribu Ton

id KJA Danau Maninjau

Agam Ditargetkan Produksi Ikan 120 Ribu Ton

KJA Danau Maninjau. (Antara)

Lubuk Basung, (Antara Sumbar) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memberikan target kepada Pemerintah Kabupaten Agam, untuk memproduksi ikan sebesar 120 ribu ton pada 2017.

Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam Ermanto di Lubuk Basung, Senin, mengatakan, pemberian target produksi ikan ini berdasarkan analisis Pemerintah Sumbar terhadap adanya pertumbuhan keramba jaring apung di Danau Maninjau sebanyak 20 ribu petak.

Ia mengatakan dari semua kabupaten kota di Sumbar, target yang diberikan kepada Pemkab Agam merupakan yang paling besar.

Dengan kondisi Danau Maninjau saat ini pihaknya pesimis target produksi 120 ribu ton ini dapat tercapai pada akhir 2017.

Hal ini karena air Danau Maninjau sudah tercemar berat akibat sisa pakan ikan dan limbah rumah tangga masyarakat di sekitar danau.

"Pencemaran danau menyebabkan ikan mati akibat kekurangan oksigen," kata dia.

Pada 2016 jumlah kematian ikan mencapai 20 ribu ton semenjak Agustus sampai Desember.

"Saat ini budidaya ikan di keramba jaring apung Danau Maninjau tidak ada lagi akibat kondisi air danau yang tercemar dan pembudidaya ikan akan memulai aktivitas pada Maret 2017," katanya.

Dengan adanya kasus kematian ikan itu realisasi produksi ikan pada 2016 juga tidak tercapai. Pada 2016 target produksi ikan sebesar 70 ribu ton dan realisasi hanya 58 ribu ton.

Untuk mencapai target produksi 120 ribu ton pada 2017, pihaknya tetap akan mengupayakan seperti menghidupkan kembali kolam air deras, air tenang dan menjadikan Kecamatan Palembayan menjadi sentral ikan lele.

Selain itu, melakukan program mina padi dan membuat kolam percontohan. Program ini akan dilakukan pada Januari 2017 dan diharapkan program ini berjalan dengan baik.

Anggota DPRD Agam Noveri Edios mendukung program dinas terkait dalam pencapaian target produksi ikan di daerah itu.

Ia berharapo dinas terkait serius menjalankan program sehingga masyarakat menjadi sejahtera. "Ini yang kita harapkan kepada Dinas Perikanan dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat," katanya. (*)