Pariaman Upayakan Bantuan Pusat Cegah Abrasi Pantai

id Abrasi Pantai

Pariaman Upayakan Bantuan Pusat Cegah Abrasi Pantai

(ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Pariaman, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat, sedang mengupayakan bantuan dari pemerintah pusat untuk memasang batu pemecah ombak guna mencegah dampak abrasi yang terjadi di kawasan pesisir kota itu.

Wakil Wali Kota Pariaman, Genius Umar di Pariaman, Rabu, menyebutkan beberapa titik di kawasan pesisir yang terdampak abrasi seperti Pantai Gandoriah, Pantai Anas Malik, Pulau Angso Duo, Pulau Kasiak dan Pantai Nareh di Kecamatan Pariaman Utara.

Ia menjelaskan untuk kawasan pesisir Pantai Gandoriah hingga ke Pantai Anas Malik yang terletak di Kecamatan Pariaman Tengah kurang lebih telah terdampak abrasi sekitar 35 hingga 40 meter.

Menurutnya jika hal tersebut tidak diatasi secepatnya dikhawatirkan dapat mengancam dan merusak seluruh kawasan pesisir di daerah itu.

"Biaya untuk memasang batu pemecah ombak tersebut mencapai Rp30 miliar, dengan besaran dana tersebut pemerintah daerah belum sanggup untuk mengatasinya sehingga dibutuhkan bantuan dari pemerintah pusat," ujarnya.

Selain dikhawatirkan dapat merusak kawasan pesisir pantai, sejumlah sarana dan prasarana pariwisata yang telah dibangun juga terancam.

"Pembangunan kawasan Taman Anas Malik, Tugu Angkatan Laut Republik Indonesia, Tugu ASEAN, dan sejumlah taman wisata lainnya sangat terancam akibat abrasi pantai yang terjadi," ujarnya.

Ia menyebutkan abrasi pantai yang terjadi diprediksi murni akibat fenomena alam karena cuaca ekstrem yang terjadi beberapa bulan terakhir.

Pada 2013, sebut dia pemerintah pusat melalui BNPB memberikan bantuan sebesar Rp40 miliar untuk pemasangan batu pemecah ombak yang terjadi di kawasan pesisir Pantai Nareh, Kecamatan Pariaman Utara.

"Pada tahun selanjutnya BNPB juga memberikan bantuan sebesar Rp30 miliar untuk pemasangan batu pemecah ombak, namun masih ada sekitar 500 meter bibir pantai yang belum dilindungi di kawasan tersebut," ujarnya. (*)