Dunia Pendidikan Solok Selatan Bertabir Prestasi

id #Disdik Solok Selatan#Prestasi

Dunia Pendidikan Solok Selatan Bertabir Prestasi

Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria menyalami tamu undangan sebelum sidang paripurna istimewa Hut ke 13 Solok Selatan. (cc)

Kayu Aro, Dunia pendidikan Kabupaten Solok Selatan bertaburkan prestasi yang patut dibanggakan daerah itu. Raihan prestasi dari Pendidikan patut membuat Solok Selatan berbangga karena torehannya mulai tingkat Provinsi, Nasional bahkan juga ditingkat Internasional.Sektor pendidikan merupakan satu-satunya yang berhasil membawa penghargaan Berstandar Internasional ke Kabupaten Solok Selatan selama 2016.

Penghargaan Internasional yang didapat Solok Selatan adalah mendapatkan kepercayaan mengikuti Malaysia scout jambore tingkat Asia di Malaysia oleh Khairunnisa dari SMA N 1 Solok Selatan, Lidia Setriani dan Suci Media Putri dari SMA N 5 Solok Selatan.

Sedangkan untuk tingkat Nasional penghargaan penganuherahan wastara pamitra oleh menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia kepada Bupati Solok Selatan sebagai kepala daerah berintegritas dalam penyiapan calon Kepala sekolah.

Kedua penghargaan Pabawa mengenai inovasi di bidang image dan yang meraih penghargaan ini hanya dua Kabupaten di Indonesia yaitu Solok Selatan dan Lany Jaya Papua.

Selanjutnya penghargaan O2SN tingkat Nasional yang diraih oleh Rahmat Hidayat dari SMA N 1 Solok Selatan, kemah penguatan karakter yang diraih Bela SMA N 1 Solok Selata, ajang perkemahan wirakarya tingkat nasional dari oleh Adi Akbar Ramayana dari SMA N 4 Solok Selatan.

Selanjutnya lima besar hafis terbaik Indonesia yang diraih Aidah dari Pondok Al Quran Pasir Talang yang disiarkan oleh salah satu televisi swasta Indonesia dan peringkat lima besar pada MTQ tingkat Korpri di Kalimantan Timur.

Penghargaan pada Lomba Desain Perangko Tingkat Nasional Tahun 2016 diraih oleh Elsa Nurlatifa dari SMAN 1 Solok Selatan, Penghargaan pada Lomba O2SN SMA Tingkat Nasional Tahun 2016 diraih oleh Rahmad Hidayat dari SMAN 1 Solok Selatan, Penghargaan pada Lomba Kemah Penguatan Karakter Tingkat Nasional Tahun 2016 diraih oleh Bella dari SMAN 1 Solok Selatan.

Bukan hanya itu Kabupaten Solok Selatan juga menorehkan berbagai prestasi ditingkat Provinsi dan mampu bersaing dengan kabupaten/Kota lainnya yang lebih maju.

Prestasi tingkat Provinsi yang diraih dunia pendidikan adalah meraih satu Emas dan satu Perunggu pada Kejurda TI Sentra SMP Se Sumatera Barat, Penghargaan diberikan oleh Gubernur Sumatera Barat, Juara satu Lomba Solo Song Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016 diraih oleh Wina Partiwi dari SMAN4 Solok Selatan seterusnya Juara 1 Pada MTQ Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016 diraih oleh Rinida Elvita dari SMAN 4 Solok Selatan.

Selanjutnya juara satu pada Lomba Catur Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016 diraih oleh Dino Arisandi dari SMAN 4 Solok Selatan, juara 1 Cabang Silat pada Porda Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016 diraih oleh Fauzan Rizkila dari SMAN 4 Solok Selatan, Juara 2 Lomba Cerdas Tangkas Kimia Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016 diraih oleh Fadil Idensia dari SMAN 4 Solok Selatan.

Selanjutnya juara dua Lomba Short Video Tingkat Provinsi Sumatera Barat diraih oleh Ananda Ahmad Fadillah, Muhammad Alif Khaikal, Alganik Fernando dan Afnul Rafli dari SMAN 1 Solok Selatan, juara tiga pada English Fair Unand kategori Lomba Miniatur dan PAU Tingkat Provinsi Sumatera Barat diraih oleh Lailatul Putri, Raudah Magrib Yudistira dan Mizan Arifin dari SMAN 1 Solok Selatan.

Penghargaan pada Ajang Compass 2016 Tingkat Provinsi Sumatera Barat diraih oleh Hidayatul Husni dari SMAN 1 Solok Selatan, penghargaan pada Lomba Instruktur Guru Pembelajar Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016 diraih oleh Yedraniarti, S.Pd dari SMA 1 Solok Selatan dan Tetri Alia Nova, S.Pd dari SMAN 4 Solok Selatan.

Penghargaan pada Lomba Pembuatan Media Pembelajar Inovatif Berbasis TIK Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016 diraih oleh Rajes Kana, S.Pdi, MA dari SMAN 4 Solok Selatan, penghargaan Kepala Sekolah Berprestasi Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016 diraih oleh Akmalu Rijal Putra, S.Pd dari SMAN 7 Solok Selatan, penghargaan pada O2SN Jenjang SMP Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016 diraih oleh Adi Fadhila dari SMPN 5 Solok Selatan, Andra Aditia Pratama dari SMPN 3 Solok Selatan dan Imam dari SMPN 1 Solok Selatan.

Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria mengatakan, walaupun Kabupaten itu baru 13 tahun tetapi dunia pendidikannya mampu meraih penghargaan bergengsi hingga ke tingkat Internasional.

"Kita patut berbangga dan terus mendorong dunia pendidikan berkembang dan menorehkan lebih banyak prestasi lagi kedepannya," kata dia.

Selain itu katanya, salah satu indikator daerah tertinggal adalah sektor pendidikan dan sekarang sudah dalam posisi aman sehingga kemajuan pendidikan ini cukup cepat.

Untuk meningkatkan mutu pendidikan Pemerintah setempat terus beruppaya agar siswa tidak terlalu jauh menempuh jarak antara rumah dengan sekolah dengan membangun sekolah baru. Selam 2016 ada pembangunan dua SMA di Solok Selatan yaitu SMA 10 Solok Selatan dan SMA 11 Solok Selatan.

Bukan hanya itu bangunan serta fasilitas belajar juga terus diperbaiki setiap tahunnya supaya siswa-siswi nyaman dalam melakukan aktifitas belajar setiap harinya.

Sementara itu Wakil Bupati Solok Selatan Abdul rahman mengatakan, selain pendidikan formal yang harus ditingkatkan adalah pendidikan keagamaan dan ini seusai dengan visi misi kepala daerah untuk menciptakan masyarakat sejahtera dan religius.

"Bila hanya sejahtera tanpa religius maka akan kehilangan arah sehingga keduanya harus seimbang dan harus diterapkan dikehidupan sehari-hari," katanya.

Menerapkan ilmu ke agamaan sejak dini katanya, perlu dilakukan selain untuk mencegah tindakan negatif dari generasi muda juga meningkatkan pengetahuan keagamaan mereka.

Ketua DPRD Solok Selatan Sidik Ilyas juga sangat bangga dengan prestasi dengan siswa-siswi Solok Selatan yang bahkan sampai tingkat Internasional.

"Prestasi anak-anak kita sangat membanggakan Kabupaten dan ini harus ditingkatkan lagi kedepannya dan kewajiban pemerintah daerah memperbaiki segala aspek pendidikan yang diperlukan," katanya.***