Tiga SMP di Agam Siap Laksanakan UNBK

id UNBK

Tiga SMP di Agam Siap Laksanakan UNBK

Ilustrasi, Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). (Antara)

Lubuk Basung, (Antara Sumbar) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menyatakan tiga dari 61 SMP di daerah itu siap melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada UN 2017.

"Ketiga SMP ini telah memenuhi standardisasi penyelenggara UNBK dengan komputer yang dimiliki mencapai sepertiga dari jumlah siswanya," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat Isra, di Lubuk Basung, Selasa.

Ia mengatakan ketiga sekolah itu yakni SMPN 1 Sungai Pua, SMPN 2 Sungai Pua dan SMPN 1 Tanjung Raya. Sementara 59 sekolah lainnya belum bisa melaksanakan UNBK akibat jumlah komputer di sekolah itu masih kurang.

Namun pihaknya akan melakukan verifikasi seluruh SMP untuk mengecek komputer dan perangkat lainnya.

Apabila masih kurang, maka pelaksanaan UNBK 59 sekolah itu bisa dilakukan di SMA terdekat yang telah memiliki komputer.

"Kita akan memanfaatkan SMA terdekat yang telah memiliki komputer," katanya.

Pemkab Agam akan melengkapi komputer tahun depan, agar seluruh SMP di Agam bisa melaksanakan UNBK.

"Pada tahun ini kita belum bisa melengkapi jumlah komputer, karena belum dianggarkan pada APBD dan tahun depan akan kita anggarkan," kata dia.

Menurutnya penyelenggaraan UNBK bagi seluruh sekolah justru akan lebih efisien karena tidak membutuhkan biaya cukup besar untuk mencetak naskah ujian, pengamanan lebih mudah dan kesempatan siswa untuk melihat jawaban peserta lain lebih kecil karena setiap peserta memiliki soal yang berbeda.

"Apalagi berdasarkan evaluasi ujian nasional sebelumnya, siswa justru mengaku lebih nyaman menggunakan komputer," kata dia.

Ujian Nasional akan berlangsung pada 2 hingga 16 Mei 2017. Saat ini sekolah telah melaksanakan persiapan UN dengan cara melakukan belajar tambahan untuk membahas soal UN sebelumnya.

Kepala SMPN 3 Lubuk Basung Firzal menambahkan, pihaknya telah mempersiapkan siswa dalam menghadapi UN dengan cara belajar tambahan.

"Ini telah kita lakukan pada semester pertama dan berharap seluruh siswa dengan jumlah 272 orang lulus 100 persen dengan nilai yang baik," katanya. (*)