Simpang Empat, (Antara) - Banjir di Nagari Aia Gadang Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) sudah berangsur surut dan kendaraan sudah bisa melewati jalan itu meskipun harus antre karena genangan air masih ada di badan jalan.
"Benar, pagi ini air sudah berangsur surut meskipun belum sepenuhnya nirmal," kata Camat Pasaman, Nur Fauziah Zeon di Simpang Empat, Sabtu (7/1) pagi.
Ia mengatakan banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Batang Saman tersebut mengakibatkan puluhan rumah terendam banjir setinggi 70 centimeter.
Selain itu mengakibatkan arus transportasi dari Simpang Empat-Ujung Gading teeputus sejak Jumat (6/1) siang karena air menutupi badan jalan.
"Pagi ini Sabtu (7/1) kendaraan sudah bisa lewat neskipun harus atre. Kepada pengendara harus tetap hati-hati melalui jalan yang masih tergenang air tersebut," ajaknya.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan inas Perhubungan dan pihak Kepolisian untuk mengatur arus lalu-lintas sehingga tidak menimbulkan kemacetan panjang.
"Berkat kerja sama yang baik antara pihak Kecamatan, BPBD, PU, Kepolisian dan SAR maka bantuan yang diberikan kepada masyarakat bisa berjalan dengan lancar," katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan, Andrinaldi melalui Kepala Bidang Angkutan Darat, Irwan Effendry membenarkan arus transportasi dari Simpang Empat menuju Ujung Gading sudah kembali lancar.
"Tetap masih antre namun Dishub bersama kepolusian yang dibantu masyarakat sudah berada dilapangan mengatur arus lalu-lintas," katanya.
Sebelumnya pada Jumat (6/1) Sungai Batang Saman meluap dan
mengakibatkan arus transportasi dari Simpang Empat menuju Ujung Gading terputus karena air mengenangi badan jalan sekitar 70 centimeter.
Meluapnya Sungai Batang Saman terjadi pada Jumat (6/1) siang akibat hujan yang terus terjadi dalam dua hari ini.
Sementara itu, Bupati Pasaman Barat, Syahran mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan terkait cuaca ekstrim saat ini.
Bagi yang berdoisili di dekat perbukitan, tepi sungai dan laut agar hati-hati karena bencana bisa terjadi kapan saja. Kami sedang memberikan bantuan secepatnya. Alat berat dsediakan jika terjadi longsor begitu juga perahu karet, katanya.
Ia berharap kepada petugas di lapangan segera mendata korban banjir untuk diberikan bantuan. Selain itu kepada masyarakat agar memberikan informasi secepatnya jika bencana melanda daerah masing-masing. (*)
Berita Terkait
Kembali dukung PEVS, PLN perkuat kolaborasi kembangkan ekosistem kendaraan listrik
Rabu, 24 April 2024 8:01 Wib
Peningkatan kendaraan alasan ubah rute one way Padang-Bukittinggi
Kamis, 18 April 2024 5:14 Wib
PLN Sumbar siapkan posko dan SPKLU untuk dukung kelancaran arus balik
Senin, 15 April 2024 17:04 Wib
Sebanyak 2,5 juta kendaraan lewat Tangerang-Merak hingga puncak mudik
Rabu, 10 April 2024 6:03 Wib
Warga Ophir Pasaman Barat gelar pawai takbiran dengan kendaraan hias
Rabu, 10 April 2024 6:02 Wib
Polres Solok buka layanan penitipan kendaraan gratis untuk pemudik
Selasa, 9 April 2024 17:58 Wib
Polres Sawahlunto sediakan layanan penitipan kendaraan gratis
Selasa, 9 April 2024 15:32 Wib
Polisi: Pemudik gunakan kendaraan pribadi ke Pasaman Barat mulai ramai
Selasa, 9 April 2024 14:38 Wib