Pemkab Agam Remajakan Induk Tingkatkan Kualitas Ikan

id Budidaya Ikan

Pemkab Agam Remajakan Induk Tingkatkan Kualitas Ikan

Ilustrasi ( )

Lubuk Basung, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada 2017 bakal melakukan peremajaan 50 paket induk ikan, agar bibit yang dihasilkan berkualitas dan produksinya meningkat.

"Pengadaan 50 paket induk ikan dengan dana Rp150 juta ini akan kita lakukan pada awal 2017," kata Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam, Ermanto di Lubuk Basung, Sabtu.

Ia mengatakan, ke 50 paket induk ikan ini untuk Balai Benih Ikan (BBI)) Gumarang Kecamatan Palembayan, BBI Lubuk Basung dan Unit Pembibitan Rakyat (UPR).

Peremajaan ini dilakukan karena induk ikan di BBI dan UPR sudah tua, sehingga kualitas bibit berkurang.

"Masa peremajaan induk ikan ini satu kali dalam dua tahun. Sementara induk ikan BBI dan UPR ini sudah melebihi dua tahun, sehingga kualitas bibit berkurang," tambahnya.

Selain itu, untuk meningkatkan produksi bibit ikan di daerah itu.

Bibit ikan tersebut akan diserahkan kepada masyarakat untuk lubuk larangan dan kolam dalam mendukung program Agam Menyemai.

Pada tahun ini, pihaknya menargetkan menyerahkan bibit ikan kepada masyarakat sebanyak dua juta ekor.

"Target ini masih sama pada 2016. Namun permintaan masyarakat pada tahun lalu hanya satu juta ekor," katanya.

Untuk itu, dia mengimbau masyarakat untuk mengajukan proposal sebanyak-banyaknya, agar target tersebut tercapai nantinya.

Selain peremajaan, DPKP Agam juga membuat kolam terpal percontohan untuk ikan lele dan mina padi untuk ikan mas dengan dana Rp500 juta.

"Kita berharap kolam terpal dan mina padi ini berjalan dengan baik, sehingga masyarakat akan mencontoh program tersebut," katanya.

Anggota Komisi II Bidang Perekonomian dan Keuangan, Jondra Marjaya, mendukung program DPKP Agam untuk peremajaan induk ikan dan membuat kolam percontohan, dalam meningkatkan ekonomi masyarakat.

Namun pihaknya berharap dinas terkait untuk selalu memberikan pendampingan dan penyuluhan kepada masyarakat, agar program ini berjalan dengan baik.

"Kita berharap dinas lain mempunyai inovasi di bidang masing-masing dalam meningkatkan ekonomi masyarakat," katanya. (*)