Lapas Pariaman Asingkan Narapidana Terlibat Kasus Penusukan

id Tahanan

Lapas Pariaman Asingkan Narapidana Terlibat Kasus Penusukan

Foto ilustrasi. (Antara)

Pariaman, (Antara Sumbar) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pariaman, Sumatera Barat, mengasingkan Zulkarnain seorang narapidana ke kamar tahanan khusus karena terlibat perkelahian dengan Rudi Hartono warga binaan lainnya yang mengakibatkan luka tusukan serius pada korban.

"Pascaperkelahian antardua narapidana tersebut, petugas langsung mengasingkan Zulkarnain karena dikhawatirkan menimbulkan masalah baru dengan tahanan lainnya," kata Kepala Lapas setempat, Pudjiono, di Pariaman, Jumat.

Akibat perkelahian tersebut korban mengalami beberapa tusukan di bagian kanan dada dan sejumlah luka lainnya, sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat untuk mendapatkan perawatan intensif.

Ia menjelaskan dari keterangan sementara perkelahian dua narapidana tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB yang diduga akibat perilaku korban pada pelaku.

Kemudian lanjut dia, pelaku yang tidak terima atas perbuatan korban langsung menancapkan sebuah gunting ke tubuh korban sehingga mengalami pendarahan.

"Korban merupakan pemicu dari insiden perkelahian tersebut, karena berusaha mengganggu ketenangan pelaku. Selain itu selama menjalani masa tahanan korban tercatat sudah lima kali bermasalah dengan narapidana lainnya," ujar dia.

Pascainsiden tersebut pihak Lapas Pariaman langsung mengumpulkan seluruh petugas dan para narapidana untuk diberikan pengarahan agar tidak menimbulkan konflik lainnya.

"Kasus ini juga sudah kami laporkan langsung pada Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Sumatera Barat untuk mendapatkan petunjuk atas kasus tersebut," ujarnya.

Ia menambahkan terkait kasus tersebut, pihaknya belum bisa memastikan apakah ada tambahan hukuman bagi pelaku atau pun korban.

Sementara itu Rudi Hartono korban penusukan saat ditemui di rumah sakit mengatakan ia hanya berusaha melerai perkelahian pelaku dengan tahanan lainnya.

"Saya hanya berusaha melerai perkelahian pelaku karena terjadi di kamar tahanan saya, namun pelaku menyerang dengan menancapkan sebuah gunting," kata dia.

Bahkan sebut dia, sebelumnya pelaku sudah terlibat perselisihan dengan tahanan lainnya. (*)